URedu

Bantu Cegah COVID-19, ITS Kembangkan 25 Hasil Riset dan Inovasi

Nunung Nasikhah, Jumat, 15 Mei 2020 14.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bantu Cegah COVID-19, ITS Kembangkan 25 Hasil Riset dan Inovasi
Image: Robot RAISA buatan ITS (its.ac.id)

Surabaya – Kontribusi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam membantu penanganan coronavirus disease (COVID-19) tak dapat dipandang sebelah mata.

Hingga saat ini, ITS tercatat telah mengembangkan sekitar 25 riset dan inovasi yang dapat dimanfaatkan untuk penanganan COVID-19 di Indonesia.

"Ada banyak produk berhasil kita kembangkan untuk membantu penanganan COVID-19," kata Rektor ITS Prof Mochamad Ashari, sebagaimana dikutip dari Antara (15/5/2020).

Hasil riset dan inovasi tersebut di antaranya, Robot Robot Medical Assistant ITS – Airlangga (RAISA), hand sanitizer, face shield, baju hazmat, masker, bilik sterilisasi, bilik swab, emergency ventilator, robot ultra violet. Selain itu ada pula thermal imaging, sistem informasi COVID, pemodelan dampak COVID.

ITS saat ini juga sedang melakukan riset untuk mengembangkan perangkat tes cepat COVID-19 non PCR.

Tak hanya itu. Robot RAISA yang dikembangkan bersama Universitas Airlangga, saat ini juga telah digunakan di Rumah Sakit Universitas Airlangga, baik di ruang intensive care unit (ICU) maupun high care unit (HCU).

1589529434-ITS2.jpeg

Robot RAISA untuk pencegahan COVID-19 di Indonesia karya ITS Surabaya. (its.ac.id)

Robot RAISA yang dapat beroperasi hingga delapan jam tersebut dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan wifi internet. Robot itu dapat mengangkut beban maksimum 50 kilogram termasuk obat dan barang keperluan pasien.

Selain itu, ITS juga telah memproduksi sebanyak 4.000 liter hand sanitizer dan 140.000 face shield, 1.000 baju hazmat, 8.000 masker, 20 bilik sterilisasi, serta dua bilik swab.

Di sisi lain, inovasi emergency ventilator masih dalam tahapan uji di Kementerian Kesehatan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait