Bantu Pemulihan Bencana di NTT, Danamon Salurkan Sejumlah Bantuan

Kupang - Pada awal April lalu wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda banjir bandang, longsor, cuaca ekstrem, banjir dan banjir rob, hingga angin puting beliung. 

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebelas kabupaten dan satu kota di wilayah NTT terdampak bencana alam tersebut.

Sebanyak 2.683 jiwa terdampak akibat bencana alam tersebut dan 8.424 jiwa dilaporkan mengungsi.

Dampaknya pun dirasakan sampai dengan hari ini (9/6/2021), yang mana sejumlah masyarakat masih belum bisa beraktivitas normal, karena masih tertahan di tempat pengungsian.

Melihat dampak yang dirasakan masyarakat NTT hingga saat ini, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (‘Danamon’) memberikan bantuan lewat program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

Penyerahan bantuan yang melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kupang ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada masa tanggap bencana dan pada masa pemulihan bencana.

“Danamon peduli dan berkomitmen dalam merespons bencana baik dalam bentuk mitigasi, tanggap darurat maupun masa pemulihan. Dengan pelibatan karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai relawan, kami harap kepedulian ini akan meringankan beban Pemerintah dan masyarakat sekaligus mendorong agar para penyintas dapat segera bangkit dan beraktivitas kembali,” ujar Sustainability Finance Head Danamon, Abdul Hadi, dalam keterangan tertulisnya.

Bulan Mei lalu, Danamon Kantor Cabang Kupang menyalurkan sembako kepada penyintas yang ada di area Kupang. 

Kemudian awal Juni ini, Danamon kembali menyalurkan bantuan berupa perlengkapan kesehatan seperti sabun, hand sanitizer, masker sekali pakai. Lalu bank tersebut juga memberikan tenda, selimut dan sembako untuk penerima manfaat 700 hingga 1.000 jiwa dengan nilai donasi lebih dari Rp100 juta. 

Sebagai bagian dari program pemulihan, Danamon juga sedang menyiapkan program pembangunan sumber air bersih dan sanitasi di wilayah Flores yang juga terdampak bencana.