URnews

Bapak dan Anak Tertimbun Longsor di Sukabumi, Satu Orang Tewas

Elya Berliana Prastiti, Minggu, 23 Oktober 2022 13.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bapak dan Anak Tertimbun Longsor di Sukabumi, Satu Orang Tewas
Image: Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban yang tertimbun longsor di Sukabumi, Minggu (23/10/2022). (ANTARA)

Jakarta - Seorang bapak dan anak tertimbun longsor di Kampung Cibunar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

Satu orang dilaporkan tewas yakni M. Fauzi (19) setelah sebelumnya sempat dinyatakan hilang. Sementara Yayan (47), berhasil diselamatkan warga, namun mengalami luka berat.

“Untuk Fauzi, sempat dinyatakan hilang saat kejadian. Namun setelah tim SAR gabungan tiba di lokasi dibantu warga sekitar berhasil menyelamatkan Yayan, Fauzi meninggal dunia,” kata Sub Koordinator Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim, mengutip ANTARA, Minggu.

Menurut informasi yang dihimpun, bencana longsor yang terjadi di RT 19, RW 05, Desa/Kecamatan Kadudampit tersebut berawal dari hujan gerimis.

Hujan yang hampir setiap hari mengguyur wilayah Sukabumi membuat tebing tanah setinggi sekira tujuh meter yang berada di belakang rumah korban dalam kondisi semakin labil, hingga akhirnya terjadi longsor.

Warga sekitar awalnya tidak mengetahui bahwa telah terjadi longsor. Namun, saat warga mendengar teriakan berulangkali dari Yayan, warga pun terbangun dan mendapati rumah korban sudah tertimbun longsor.

Kemudian, warga langsung memberikan bantuan dengan alat seadanya dan menghubungi Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit.

Pada pukul 02.00 WIB, tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan Yayan yang sudah dalam kondisi luka berat, sehingga langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Sementara, Jasad Fauzi baru ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB dalam keadaan tak bernyawa karena tubuhnya tertimbun tanah dan puing-puing rumah. Selanjutnya, jenazah Fauzi dievakuasi ke RSUD Sekarwangi.

Istri Yayan selamat dari bencana longsor itu karena saat kejadian sedang menginap di rumah saudaranya.

Saat ini, kata Medi, pihaknya dan relawan lainnya masih berada di lokasi kejadian untuk mendata kerugian akibat bencana tersebut. Petugas bersama warga setempat juga membantu membersihkan puing bangunan rumah yang rusak itu.

Medi juga mengimbau kepada warga untuk menjauh dari lokasi bencana karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Warga juga diminta selalu waspada karena hujan masih berpotensi terjadi dan dapat memicu bencana hidrometeorologi lain.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait