URsport

Barcelona Memanas, Pemain Bertengkar dengan Tim Pelatih

Rezki Maulana, Selasa, 30 Juni 2020 11.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Barcelona Memanas, Pemain Bertengkar dengan Tim Pelatih
Image: Twitter @FCBarcelona

Barcelona - Di tengah upaya mengejar Real Madrid, Barcelona lagi-lagi diterpa isu internal. Disebut, para pemain Los Cules dan staf pelatih terlibat perselisihan hebat awal pekan ini.

Semua diawali hasil imbang 2-2 kontra Celta Vigo di Balaidos, Sabtu (27/6/2020) malam WIB kemarin. Hasil imbang kedua dari lima laga selepas jeda pandemi virus corona membuat Barcelona tertahan di posisi kedua klasemen LaLiga.

Mereka tertinggal dua poin dari Real Madrid yang performanya justru stabil saat ini. Pada laga kontra Celta, intrik mulai muncul ketika kapten Barcelona Lionel Messi kedapatan melengos saja saat hendak dipanggil asisten pelatih Eder Sarabia.

Bahkan saat Sarabia memberikan instruksi, Messi seperti cuek dan malah berbicara sesuatu. Isu keretakan di dalam tim itu makin menjadi ketika ruang ganti Barcelona dikabarkan "panas" usai pertandingan tersebut.

Para pemain mengeluarkan mosi tidak percaya kepada pelatih Quique Setien yang dianggap tidak mampu menangani tim bertabur bintang seperti Barcelona. Mereka berseteru dengan Setien dan staf pelatih di ruang ganti.

Komentar Luis Suarez pun makin membuktikan kalau kondisi internal Barcelona lagi tidak baik-baik saja.

"Untuk ini, Anda harus tanya ke pelatih. Mereka menganalisis situasinya," kata Suarez terkait performa Barcelona saat diimbangi Celta.

Tentu perselisihan ini makin menambah beban Barcelona yang sejak awal tahun sudah diganggu perselisihan antara manajemen dan pemain Messi pun selalu terlibat karena dia ribut dengan Eric Abidal, Marc-Andre Ter Stegen, dan terakhir Antoine Griezmann.

Terkait isu perpecahan tersebut, Setien mencoba santai dan mengatakan setiap tim berpeluang mengalami hal ini.

"Faktanya adalah akan selalu ada kontroversi di kehidupan ini, dan wajar jika ada perbedaan," tutur Setien.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait