Bareng Jerren Lim, Awkarin Buat Platform Kesehatan Mental
Jakarta - Masalah kesehatan mental di Indonesia memang menjadi isu penting yang justru masih dikesampingkan oleh banyak orang.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), tahun 2018 menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
Selain itu, berdasarkan Sistem Registrasi Sampel yang dilakukan Badan Litbangkes pada 2016, diperoleh data bunuh diri sebanyak 1.800 orang per tahun atau setara dengan lima orang yang melakukan bunuh diri setiap harinya.
Sebanyak 47,7% korban bunuh diri tersebut berada di kisaran usia 10-39 tahun, yang merupakan usia anak remaja dan usia produktif.
Oleh karena itu, dengan mengangkat isu kesehatan mental, influencer sekaligus selebgram Awkarin meluncurkan platform kesehatan mental. Hal tersebut diungkapkan pemilik nama asli Karin Novilda itu dalam Instagram Stories yang ia unggah pada Jumat (18/2/2022).
“Jadi, saya mendapatkan sebuah kesempatan untuk bertemu dengan @jerrenlim sekitar sebulan yang lalu. Selama perbincangan, kami menemukan bahwa kami memiliki minat yang sangat mirip, yaitu minat untuk mengangkat isu kesadaran kesehatan mental di Indonesia. Kami merasa bahwa banyak orang di Indonesia yang masih memandang sebelah mata isu kesehatan mental,” Tulis Awkarin dalam bahasa Inggris.
“Sejak saat itu, kami setuju untuk membuat platform kesehatan mental untuk mengangkat kesadaran akan isu kesehatan mental. Dan…Lahirlah @digitalmentalcoach. Sebuah platform yang lahir dari hati kami untuk kesejahteraan manusia,” lanjutnya.
Seperti Karin tuliskan dalam unggahannya, ia menggandeng Jerren Lim dalam pembuatan platform tersebut.
Diketahui Jerren Lim adalah seorang advokat kesehatan mental lulusan the University of California, Amerika Serikat, dengan jurusan biokimia dan biologi molekuler serta psikologi.
Selain sebagai advokat kesehatan mental, ternyata Jerren juga seorang penyintas borderline personality disorder atau gangguan kepribadian ambang, yaitu gangguan kejiwaan sama yang dialami Ariel Tatum dan Angelina Jolie.
Pengalaman itu jugalah yang mendorong Jerren untuk mengambil jurusan psikologi tersebut pada 2019 dan menyelesaikannya dalam setahun.
Platform Digital Mental Coach (DMC) sendiri adalah sebuah platform yang mengedukasi, memberi dukungan, dan menyediakan pelayanan untuk menguatkan orang-orang dengan masalah gangguan kejiwaan. DMC didirikan pada 14 Februari 2022.
Dengan adanya platform ini, Karin dan Jerren ingin meningkatkan kesadaran kesehatan mental, terutama di Indonesia. Mereka juga berharap isu kesehatan mental di Indonesia tidak semakin distigmatisasi oleh masyarakat.