Bareskrim Lanjutkan Pemeriksaan Dua Petinggi ACT Senin Besok

Jakarta - Badan Researse Kriminal (Bareskrim) Polri mengatakan akan melakukan pemeriksaan lanjutan kepada dua petinggi Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yaitu Ahyudin dan Ibnu Khajar pada hari Senin (11/7/2022).

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) IV Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Andri Sudarmaji. 

“Dua-duanya masih lanjut pemeriksaan hari Senin,” kata Andri, Sabtu (9/7/2022).

Pemeriksaan lanjutan ini ditujukan untuk mendapatkan klarifikasi terkait dugaan penyelewengan dana yang dilakukan lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT). 

Pada Jumat (8/10/2022) pihak penyidik membenarkan bahwa salah satu petinggi ACT Ibnu Hajar sudah menjalani pemeriksaan, dan Ahyudin pun telah menjalankan proses pemeriksaan selama 12 jam. 

Ahyudin mengaku bahwa ia dicecar dengan 22 pertanyaan dan diperiksa seputar legalitas yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan juga terkait tugas serta tanggung jawabnya saat memimpin ACT. 

Ia juga mengatakan bahwa dirinya belum ditanyakan soal aliran dana yang dikelola di lembaga kemanusiaan itu.

“Belum sampai kesitu, aliran dana belum dibahas,” kata Ahyudin saat keluar dari gedung Bareskrim Polri, Jakarta.

Penyidik menduga adanya penyalahgunaan dana donasi oleh pihak Yayasan ACT yang digunakan untuk kepentingan pribadi para pengurusnya dan diindikasi menggunakan dana tersebut untuk aktivitas terlarang.