URoto

Baru 2 Bulan Diproduksi, Mobil Listrik Toyota Ditarik, Ada Apa?

William Ciputra, Jumat, 24 Juni 2022 13.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Baru 2 Bulan Diproduksi, Mobil Listrik Toyota Ditarik, Ada Apa?
Image: Mobil listrik Toyota bZ4XZ. (Toyota)

Jakarta - Sebanyak 2.700 kendaraan listrik atau electronic vehicle (EV) produksi Toyota Motor Corp bakal ditarik. Padahal, ribuan EV Toyota ini baru diproduksi secara massal pada dua bulan lalu. 

Melansir Antara, Jumat (24/6/2022), penarikan mobil SUV bZ4X itu menyusul adanya risiko roda lepas. Penarikan juga sudah diajukan kepada Kementerian Transportasi Jepang. 

Ribuan mobil SUV bZ4X akan ditarik dari pasar global. Adapun sebarannya antara lain 2.200 dari pasar Eropa, 260 unit pasar Amerika Serikat, 10 unit Kanada, dan 110 Jepang. 

Proyek EV ini dikembangkan oleh Toyota dan Subaru Corp. Penarikan dengan alasan yang sama juga dilakukan oleh Subaru terhadap 2.600 unit mobil EV mereka yang bernama Solterra. 

Berdasarkan keterangan regulator keselamatan Jepang, masalah utama pada EV Toyota dan Subaru ini terdapat pada baut hub yang kendor pada kondisi tikungan tajam dan pengereman mendadak. Baut yang kendor itu meningkatkan risiko roda terlepas. 

Namun, pihak Toyota menegaskan, semua mobil yang ditarik di Jepang belum diterima oleh para pelanggannya. Pasalnya, mobil-mobil itu dimaksudkan untuk test drive dan pajangan. 

 

“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang Anda alami. Kami akan memperbaikinya sesegera mungkin,” tulis Toyota pada laman resminya. 

Saham Toyota dan Subaru Turun

Keputusan menarik mobil listrik akibat risiko roda lepas ini turut berdampak pada saham Toyota dan Subaru. Saham kedua perusahaan ini dikabarkan turun. 

Saham Subaru Corp tercatat merosot hampir 5,0 persen, sedangkan saham Toyota tidak separah Subaru, yaitu turun 1,6 persen. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait