URnews

Basarnas Resmi Hentikan Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182

Healza Kurnia H, Kamis, 21 Januari 2021 18.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Basarnas Resmi Hentikan Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182
Image: Tim KNKT memeriksa temuan tim gabungan terkait kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di Terminal Pelabuhan JICT2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021). (Instagram @knkt_ri)

Jakarta - Setelah melakukan pencarian terhadap puing-puing pesawat dan juga korban penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, kini operasi pencarian resmi dihentikan.

Dalam keterangan resminya, Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan pihaknya memutuskan untuk menyudahi operasi pencarian Sriwijaya Air SJ 182.

Diketahui, hari ini, Kamis (21/1/2021), merupakan hari terakhir masa pencarian Sriwijaya Air SJ 18 setelah melalui dua kali masa perpanjangan masing-masing dua hari. Pada tahap awal, masa pencarian dilakukan selama 7 hari. 

"Setelah melalui pertimbangan teknis hasil temuan korban, efektivitas, pertemuan beberapa kali dengan pihak keluarga korban, masukan-masukan dari unsur di lapangan dan terakhir kita melaksanakan rapat yang dipimpin Menteri Perhubungan," kata dia, di Jakarta, Kamis (21/1/2021).

"Maka hari ini, hari Kamis tanggal 21 Januari 2021 pada pukul 16.57 WIB, operasi pencarian dan pertolongan terhadap pesawat Sriwajaya Air SJ 182," lanjutnya, "Secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian."

Meski demikian, Bagus menyebut pihaknya akan tetap melakukan pemantauan secara aktif. Pihaknya juga akan merespons temuan korban oleh warga. 

"Selanjutnya akan dilaksanakan dengan operasi lanjutan yaitu berupa pemantauan, pemonitoring secara aktif," aku dia.

"Dan bila di kemudian hari ada laporan dari masyarakat yang melihat dan menemukan yang diduga bagian dari korban atau korban kepada Basarnas, kami akan merespons untuk menindaklanjuti penemuan tersebut," ia menambahkan.

Selain itu, pihaknya pun akan melaksanakan tabur bunga bersama kerabat korban.

"Selanjutnya besok direncakan tanggal 22 Januari akan dilaksankaan tabur bunga bersama keluarga," kata Bagus.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pihaknya tetap berkomitmen menindaklanjuti hasil operasi pencarian.

"Hari ini adalah hari terakhir perpanjangan daripada Basarnas dan dengan berbagai pertimbangan kita menutup operasi hari ini. Tapi kami berkomitmen tetap lakukan upaya-upaya dan mengalihkan lead di lapangan ini kepada KNKT," tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait