URstyle

Bayi di Singapura Lahir dengan Antibodi COVID-19

Kintan Lestari, Rabu, 2 Desember 2020 13.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bayi di Singapura Lahir dengan Antibodi COVID-19
Image: Ilustrasi bayi. (Pixabay/fancycrave1)

Singapura - Seorang bayi di Singapura lahir dengan antibodi COVID-19, guys. Kok bisa?

Diwartakan surat kabar The Straits, rupanya itu bermula dari sang ibu, yang bernama Celine Ng-Chan, yang tengah hamil dinyatakan positif COVID-19 pada bulan Maret lalu. 

Celine mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa putranya lahir bulan ini dengan antibodi terhadap virus asal Wuhan itu. Dokternya curiga bahwa dia telah mentransfer antibodi pada bayinya selama kehamilan.

"Dokter saya mencurigai saya telah mentransfer antibodi COVID-19 saya kepadanya selama kehamilan saya," kata Celine Ng-Chan pada The Straits seperti dikutip Aljazeera, Minggu (29/11/2020).

Celine sendiri menderita sakit ringan karena COVID-19 dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit setelah dua setengah minggu perawatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan belum dapat memastikan apakah seorang wanita hamil dengan COVID-19 dapat menularkan virus ke janin atau bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Dokter di Cina lewat sebuah artikel yang diterbitkan jurnal Emerging Infectious Diseases bulan Oktober lalu melaporkan bahwa antibodi pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus corona cenderung menurun seiring waktu. 

Sementara itu, sebuah studi medis yang diterbitkan oleh dokter AS bulan lalu menemukan bahwa penularan virus dari ibu ke bayi baru lahir jarang terjadi.

Sementara itu sampai hari ini (2/12/2020) di Singapura tercatat ada lebih dari 58.000 infeksi COVID-19.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait