Cerita Selebgram Clarissa Putri: dari Insecure Big Size sampai Self Love
Jakarta - Iklan televisi sering membuat standar kecantikan bagi perempuan. Yang paling terekam di ingatan adalah perempuan cantik itu yang berambut panjang, berkulit putih, dan langsing. Akibatnya, banyak perempuan yang terjebak dengan standar kecantikan tersebut. Salah satunya adalah Clarissa Putri.
Clarissa Putri adalah selebgram yang dikenal karena konten makeup-nya hasilnya luar biasa. Tapi dibalik dirinya yang punya banyak pengikut di media sosial, Clarissa tak luput diliputi perasaan insecure karena tubuhnya yang big size.
Beruntung dirinya kini berhasil keluar dari jebakan standar kecantikan yang dibuat media dan menikmati standar kecantikan versinya sendiri. Simak ceritanya di bawah ini, yuk!
Insecure karena Ukuran Tubuh Tak Sesuai Standar Kecantikan
"Aku pribadi makeup itu bikin aku tambah lebih pede. Jadi standarnya adalah kalau aku mau pergi ke acara, setidaknya aku makeup-an karena itu akan bikin aku jauh lebih pede. Jadi standar (kecantikan) itu dibuat dari masing-masing orang aja," kata Clarissa saat diwawancara Urbanasia di sebuah acara yang berlangsung di JIEXPO Convention & Theater, Kemayoran, Jumat (11/11/2022).
Nah, sebelum sampai di fase menikmati standar kecantikannya sendiri, Clarissa rupanya juga pernah mengalami fase insecure akibat tubuhnya yang big size.
Di awal merintis karier, beauty content creator itu rupanya sering mendapat hinaan fisik dari netizen yang kemudian membuatnya tertekan.
"Aku mulai ada di dunia sosmed tuh dari 2016. Aku tuh kebetulan group (Samsolese). Di situ memang nyata terlihat aku memang beda dari teman-teman aku karena aku mempunyai berat badan yang over sendiri. Jadi saat aku dapat komenan dari netizen dulu awal-awal aku nge-drop banget. Untungnya aku punya temen-temen yang baik banget sama aku, very supportive," cerita Clarissa di sesi talkshow.
Sumber: Selebgram Clarissa Putri. (Instagram @clarissaputri_)
Meski dikelilingi orang-orang yang supportive, berusaha mengalihkan pikiran dengan fokus karier, dia mengaku rasa insecure itu terus muncul.
"Aku fokus ke karier aku, alhamdulillah berjalan bagus. Walaupun aku mikirin ke karier, aku ubah pikiran aku untuk ngalihin dari rasa insecure aku di dalam hati, cuma biar terlihatnya kayak 'Oh si Clarissa tuh happy-happy aja'. Padahal nggak juga. Kalau malem aku suka overthinking, terus ntar sedih 'Kok gue beda ya sama temen-temen gue'," curhatnya.
Karena insecure dengan badannya, Clarissa pun memutuskan diet. Sayangnya pola diet yang dijalaninya salah sehingga hasilnya tidak maksimal.
"Aku ngelakuin diet yang ternyata salah, karena aku terfokus untuk merubah penampilan aku untuk jadi lebih cantik. Aku diet asal, terus sakit sampai memang aku tuh udah di ambang sekarat. Aku bisa bolak-balik masuk rumah sakit. Saat itu aku udah turun 13 kg, dan ternyata aku sakit-sakitan karena pola diet yang salah, aku disuruh dokter untuk berhenti diet selama sekitar 2 bulan. Selama berhenti diet, berat aku naik jauh lebih tinggi. Mental aku hancur banget karena aku ngerasa buat apa kemarin aku ngelakuin itu kalau ternyata beratnya naik lagi," pungkasnya.