Beautydoozy

Edukasi Deteksi Kanker Payudara ‘Sadari’ Sasar Mahasiswi di Jakarta

Urbanasia, Selasa, 28 Oktober 2025 10.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Edukasi Deteksi Kanker Payudara ‘Sadari’ Sasar Mahasiswi di Jakarta
Image: Edukasi Sadari oleh Charm dan YKPI di STIKes RSPAD Gatot Subroto Jakarta. (Ist)

Jakarta - Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bersama dengan Charm kembali memberikan edukasi deteksi dini kanker payudara untuk 1.000 mahasiswi di Jakarta. Kegiatan ini sebagai salah satu agenda peringatan Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia yang diperingati setiap Oktober.

Kolaborasi YKPI bersama Charm ini sudah memasuki tahun ke-5. Kali ini, tema yang diusung adalah ‘Ayo Sadari Setelah Menstruasi’ dan menyasar mahasiswi dari berbagai universitas di Jakarta.

Salah satu perguruan tinggi yang menjadi lokasi edukasi adalah STIKes RSPAD Gatot Subroto Jakarta dengan menghadirkan pembicara yaitu Dr Agus Sutarman, MARS. Dalam kesempatan itu, Agus mengingatkan bahwa kanker payudara tidak hanya menyerang usia lanjut, tetapi juga perempuan muda.

“Oleh karena itu, penting bagi perempuan muda untuk memahami tubuhnya sendiri dan mulai rutin melakukan pemeriksaan sejak dini,” katanya dikutip Selasa (28/10/2025).

Gerakan Sadari alias periksa payudara sendiri harus rutin dan teratur dilakukan pada 7-10 hari setelah menstruasi hari pertama.

Selain Sadari, perempuan muda juga diajak untuk Sadanis yaitu periksa payudara klinis bersama tenaga medis jika ditemukan ada yang tidak beres pada payudara saat Sadari dilakukan.

Menurut data terbaru dari Global Cancer Observatory, jumlah temuan baru kanker payudara di Indonesia mencapai 66 ribu kasus. Tren ini menjadikan kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia.

Agus berharap, edukasi dini kepada mahasiswa oleh Charm dan YKPI ini bisa menekan angka kasus kanker payudara. Apalagi para mahasiswi itu nantinya akan jadi agen edukasi dan menyebarkan kebiasaan Sadari kepada banyak perempuan lain.

Kolaborasi Charm bersama YKPI sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2021 dengan total 15.000 perempuan di Indonesia yang sudah teredukasi, baik dari kalangan siswi SMP, SMA, mahasiswi, maupun masyarakat umum.

Menurut Direktur Unicharm, Sri Haryani, menstruasi dan pencegahan kanker payudara memiliki keterkaitan yang erat.

“Charm sendiri ingin seluruh perempuan dapat mengekspresikan diri tanpa henti, setiap saat,” katanya.

Selain edukasi, Charm sendiri juga memasang logo ‘Ayo Sadari Setelah Menstruasi di kemasan produk-produknya, mulai dari Charm Daun Sirih, Charm Cooling Fresh, Charm Safe Night, hingga Charm Pantyliner dan Charm Panties.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait