Produk Kosmetik 'Share in Jar', Yakin Aman untuk Kulit?

Jakarta – Semakin banyaknya pilihan produk kosmetik memang terasa sangat menyenangkan untuk kita yang senang mencoba produk-produk terbaru. Akan tetapi, pilihan yang sangat bervariasi ini tentunya juga membuat kita memerlukan waktu lebih lama untuk memilih produk yang akan dibeli.

Karena masalah itulah akhirnya muncul ide skincare dalam bentuk share in jar. Produk share in jar ini jadi salah satu inovasi yang dibuat bagi para konsumen yang ingin mencoba suatu produk tapi tidak ingin mengeluarkan uang terlalu banyak karena khawatir tidak cocok. Biasanya, suatu produk akan dipindahkan ke beberapa wadah kecil dan dijual dengan harga yang lebih murah. 

Meski tampaknya menggiurkan, ada beberapa alasan mengapa produk share in jar kurang direkomendasikan untuk digunakan di kulit. Mau tau apa sebabnya? Baca penjelasan dari Urbanasia di bawah ini ya.

1. Belum Tentu Original

Produk kosmetik dalam kemasan aslinya saja, kita masih menemukan banyak yang membuat dalam versi palsu. Apalagi produk share in jar yang umumnya tidak diberikan label kemasan.

Karena itulah, produk share in jar ini masih menimbulkan kontra di beberapa pihak karena keasliannya seringkali dipertanyakan. Cukup sulit untuk mendapatkan informasi terkait originalitas dari produknya.

2. Kurang Higienis

Kita tidak tahu bagaimana proses seorang penjual saat menyiapkan produk share in jar ini. Ada yang memang benar-benar menjaga kebersihan, seperti menggunakan masker, sarung tangan, dan alat khusus untuk sterilisasi lainnya.

Namun, tidak dapat disangkal pula bahwa ada beberapa penjual yang 'nakal' dan cukup asal dalam menyiapkan produk share in jar. Pada akhirnya kita akan merasa was-was dan bertanya-tanya terkait higienitas produk yang dibeli.

3. Masa Kadaluwarsa Tidak Tercantum

Jarang sekali penjual produk share in jar yang memberikan informasi lengkap soal produknya, terutama soal tanggal kadaluarsa. Bisa saja produk yang kita beli sebenarnya adalah produk yang tanggal kadaluarsanya sudah cukup dekat.

Karena itulah, akan lebih baik untuk mencari informasi sedetail mungkin kepada penjual. Jika tidak, maka kulit akan beresiko terkena berbagai masalah, mulai dari jerawat sampai penyakit yang lebih serius.

Overall, sebenarnya nggak ada yang salah dengan memakai produk share in jar. Hanya saja, memang cukup sulit menemukan penjual yang benar-benar menjaga kualitas produknya serta memberi informasi yang lengkap dan jujur. Makanya, menggunakan produk kosmetik yang dibeli di toko aslinya tentu lebih aman untuk kulit. Semoga bermanfaat, Urbanreaders!