Skin Type Ternyata Bisa Berubah, Ini 4 Faktor Penyebabnya

Jakarta – Selama ini, tipe kulit yang kita tahu adalah kulit normal, kering, berminyak, dan kombinasi. Kita cenderung berpikir bahwa tipe kulit tidak bisa berubah, dan akan tetap sama sejak lahir hingga tua nanti.
Faktanya, tipe kulit bisa berubah loh, Guys. Dilansir dari laman Byrdie, berikut adalah pandangan dari dermatologis soal perubahan tipe kulit, serta apa faktor dibaliknya. Simak rangkuman dari Urbanasia berikut, yuk.
Benarkah Skin Type Dapat Berubah?
Yap, bener banget! Walau kita sering mengira bahwa skin type akan selalu sama, ternyata hal ini nggak sepenuhnya benar.
Menurut informasi dari seorang ahli dermatologis dari New York City, Michele Green, skin type seseorang bisa saja berubah. Sebab, ada faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti usia, hormon, hingga masalah kesehatan. Selain itu, faktor eksternal seperti cuaca dan iklim yang berubah juga dapat melatarbelakangi perubahan skin type pada seseorang.
Penyebab Skin Type Berubah
1. Hormon
Sumber: Ilustrasi sel kulit. (Freepik/fp_atkwork)
Kalau kamu punya skin type yang kering, lalu dalam waktu yang cepat kulitmu tiba-tiba jadi lebih sering berminyak, maka salah satu alasannya kemungkinan besar adalah hormon. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Green.
Menurutnya, perubahan pada hormon dapat memicu perubahan kondisi kulit secara langsung. Kelenjar sebaceous, salah satunya, dapat meningkatkan produksi sebum meningkat. Alhasil, kulit cenderung lebih berminyak daripada biasanya.
2. Proses Penyesuaian Kulit
Sumber: Ilustrasi kulit putih. (Freepik/kitthanes)
Ketika kulit kita berganti tipenya, maka hal ini bisa saja disebabkan karena adanya penyesuaian kulit. Perlu diingat bahwa kondisi kulit itu sifatnya dinamis, tidak selalu sama setiap waktu.
Makanya, kulit kita selalu berusaha untuk menyesuaikan diri. Karena itu, perubahan skin type pada seseorang bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Asalkan kita tetap merawatnya, maka kita bisa meminimalisir berbagai risiko yang berbahaya.
3. Pergantian Iklim
Sumber: ilustrasi cuaca dingin (Foto: Freepik/cookie_studio)
Berpindah-pindah, ataupun menetap di sebuah wilayah, mau tak mau pasti menghadapkan kita dengan perubahan iklim. Dari panas, berganti ke dingin, dan sebaliknya. Tentunya, hal ini juga memicu perubahan skin type.
Sederhananya, kulit pasti akan bereaksi terhadap perubahan lingkungan sekitarnya. Misalnya, di saat iklim sedang dingin, skin type yang berminyak mungkin saja menjadi kering. Sebaliknya, kulit yang tadinya kering akan jadi semakin kering, apalagi jika tidak diimbangi dengan produk perawatan kulit yang sesuai.
4. Kandungan Skincare yang Tidak Cocok
Sumber: ilustrasi produk skincare (Foto: Freepik)
Menggunakan skincare yang sama dalam waktu yang lama memang bagus, artinya produk tersebut sudah cocok dengan kulit kita. Namun tahukah kamu, bahwa sebuah produk skincare bisa saja berhenti memberikan efek yang sama?
Hal ini diungkapkan langsung oleh Green, terdapat kondisi dimana sebuah produk akan berangsur-angsur memberi efek yang sedikit, atau bahkan sama sekali tidak berdampak positif. Saat sudah mencapai tahap ini, perlu bagi kita untuk menggantinya dengan produk skincare lainnya.
Baca Juga: Tips Pilih Body Scrub Sesuai Jenis Kulit
So, sekarang kita tahu kalau skin type bisa berubah karena berbagai faktor. Yang terpenting adalah bagaimana kita melakukan perawatan rutin agar kulit selalu dalam kondisi yang sehat, Guys.
Jika kamu merasa perubahan skin type sudah mulai mengganggu, maka penting untuk berkonsultasi dengan ahli kulit agar mendapat penanganan yang akurat. Goodluck, Urbanreaders!