URstyle

Waspada! Ini 5 Tanda Hormon Wanita Tak Seimbang

Griska Laras, Rabu, 16 Februari 2022 17.21 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Waspada! Ini 5 Tanda Hormon Wanita Tak Seimbang
Image: Ilustrasi perubahan hormon (Freepik/Freepik)

Jakarta - Hormon merupakan senyawa dalam tubuh yang berperan penting dalam mengatur fungsi tubuh, seperti mengatur nafsu makan, suasana hati, hingga suhu tubuh. 

Nah agar bisa bekerja maksimal, kadar hormon dalam tubuh harus stabil atau seimbang. Sebaliknya, hormon yang tidak bisa menimbulkan gejala tidak nyaman bahkan menimbulkan masalah kesehatan. 

Ketidakseimbangan hormon rentan dialami para wanita. Biasanya kondisi ini terjadi setelah mens, kehamilan, atau menjelang menopause. 

Gejala ketidakseimbangan hormon pada wanita berbeda-beda, tergantung pada hormon atau kelenjar mana yang tidak berfungsi dengan baik. Berikut tanda-tanda yang bisa dikenali!

1. Mood Swing 

1597828072-marah-cewek.jpgSumber: Ilustrasi cewek marah. (Freepik)

Ketidakseimbangan hormon bisa memicu gangguan mood pada wanita. Sebagian besar perempuan jadi lebih sensitif dan gampang marah selama menstruasi. Hal ini terjadi karena kurangnya kadar hormon estrogen dalam tubuh. Salah satu fungsi hormon estrogen bisa meningkatkan pelepasan ‘hormon bahagia’ seperti dopamin, serotonin, dan norepinefirin.  

2. Berat badan berlebih

1598847078-kelebihan-berat.jpgSumber: Ilustrasi kelebihan berat badan. (Freepik)

Urbanreaders, apakah kamu punya masalah berat badan?  Jika berat badanmu tak kunjung turun meski sudah olahraga, kamu mungkin mengalami hormon yang tidak stabil. Menurut On Health, tingginya kadar estrogen, kortisol, dan insulin serta rendahnya hormon tiroksin bisa menyebabkan timbunan lemak ekstra di perut. 

3. Rambut Rontok

1634377027-rambut-rontok-freepik.jpgSumber: ilustrasi rambut rontok (Freepik)

Kehilangan beberapa helai rambut setiap hari mungkin normal. Tapi kondisi ini bisa jadi tanda masalah kesehatan serius loh, Urbanreaders. Hormon yang tidak stabil juga bisa menyebabkan kerontokan rambut serius. Kondisi terjadi jika kamu kekurangan hormon tiroid atau kelebihan hormon kortisol. 

4. Gairah Seks Turun 

1644920913-foto-4-objek-seks.jpgSumber: Freepik/wavebreakmedia_micro

Gangguan pada hormon bisa mempengaruhi gairah seksual seseorang. Keinginan berhubungan seks bisa menurun saat kadar hormon seks (estrogen, testosteron, dan progesteron) dalam tubuh berkurang. Kondisi ini juga bisa terjadi karena hormon tiroid yang kurang aktif. 

5. Jerawat Kronis

1633685555-pasted-image-0(5).pngSumber: Ilustrasi wajah dengan jerawat (iStock/Peopleimages)

Beberapa wanita mengalami masalah jerawat sebelum atau selama menstruasi. Kondisi ini normal dan cuma terjadi sesaat. Tapi jika jerawat terus muncul dan tak kunjung hilang, ini bisa jadi tanda bahwa kamu mengalami gangguan hormon. 

Masalah jerawat kronis disebabkan karena kelebihan kadar androgen dalam tubuh. Kondisi ini membuat kelenjar minyak bekerja lebih produktif. Minyak berlebih ini rentan menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.  

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait