Skincare Anti Aging: Petunjuk Pemakaian, Cara Kerja dan Alternatifnya

Jakarta – Hayo, siapa di antara Urbanreaders yang selalu khawatir saat kulit mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan? Biasanya, kita akan langsung overthinking dan berpikir kita terlambat untuk mulai menggunakan skincare anti aging. Padahal, sudah ada aturan tersendiri terkait penggunaan skincare anti tersebut.

Melansir Medical News Today, berikut rangkuman penjelasan lengkap terkait serba-serbi skincare anti aging, dari menentukan waktu yang tepat, cara kerja, hingga alternatifnya. mari kita simak bersama-sama.

Kapan Harus Menggunakan Skincare Anti Aging?

Penggunaan produk anti aging sebenarnya sah-sah saja untuk digunakan saat usia 20-an. Meski begitu, bukan berarti hal ini wajib dilakukan, ya. Jika dirasa kamu belum membutuhkannya, maka kamu bisa menunggu untuk menggunakan produk anti aging. 

Mayoritas orang akan mulai memasukkan skincare anti aging saat berusia 30 keatas. Namun, ada beberapa produk yang secara tak langsung dapat mencegah penuaan dini. Beberapa produknya antara lain sunscreen dan moisturizer.

Sunscreen wajib digunakan setiap hari agar kulit tidak cepat keriput akibat paparan sinar matahari, sementara moisturizer berperan penting dalam menjaga kulit tetap kencang dan lembut. Kadang kita baru menyadari betapa pentingnya moisturizer ketika kulit sudah menunjukkan tanda-tanda penuaan berupa garis halus di wajah.

Cara Kerja Skincare Anti Aging

Untuk mengetahui bagaimana skincare anti aging bekerja di kulit, kita perlu tahu terlebih dahulu apa saja bahan utama yang biasanya terkandung di dalam produk. Vitamin C, hyaluronic acid, alpha-hydroxy acid (AHA), dan retinoid atau retinol adalah beberapa contoh bahan yang umumnya dapat ditemukan pada skincare anti aging.

Vitamin C bekerja dengan melindungi kulit dari polusi dan radikal bebas. Hyaluronic acid ibaratnya adalah perisai yang menjaga kulit tetap lembab dan kenyal.

Sementara itu, retinoid atau retinol dan AHA adalah dua bahan yang dapat merangsang produksi kolagen dan elastin serta mempercepat proses regenerasi sel-sel kulit wajah. Tak hanya itu, AHA juga membantu kulit mengatasi hiperpigmentasi yang kerap kali terjadi akibat sinar matahari.