Waspada Merawat Kulit dengan Metode DIY Pakai Bahan Alami

Jakarta - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merawat kulit. Selain pakai produk kecantikan yang dijual di pasaran atau langsung ke dokter kulit, banyak yang merawat kulit dengan memakai bahan alami dan membuat 'ramuan' DIY.
Salah satu bahan alami yang sering dipakai adalah bawang putih untuk mengatasi jerawat, atau madu untuk melembapkan kulit, dan masih banyak lagi bahan alami yang dipakai di wajah. Tapi apa kamu tahu, nggak semua bahan alami yang dipakai untuk DIY itu baik untuk kulit loh.
Mengapa demikian? Itu karena bahan alami untuk DIY kadang belum ada penelitian yang menunjukkan bahan tersebut aman untuk kulit. Hal itu disampaikan oleh dr Henry Tanojo SPKK.
"Itulah pentingnya literasi yang cukup bagus serta pemahaman masyarakat tentang literasi dan penelitian. Contohnya bawang putih, itu harus diteliti dulu bener atau nggak (untuk kulit). Nah DIY itu sudah pernah diteliti nggak? Karena kalau DIY nggak pernah diteliti, ya jangan diikuti dulu," kata dr Henry saat ditemui di sebuah acara yang berlangsung di Kuningan, Selasa (20/9/2022).
"Kita mengadakan penelitian itu melihat dekornya dulu. Ternyata ada manfaat bawang putih untuk jerawat dari penelitian sebelumnya, baru itu dijadikan produk. Jadi percayalah bahwa semua yang bermanfaat kita ambil bahan utamanya akhirnya akan jadilah suatu produk yang bermanfaat," sambungnya lagi.
Henry juga mencontohkan dengan sebuah senyawa yang bahan aktifnya juga bahan alami. Bahan tersebut pun tidak bisa dipakai langsung ke kulit karena mengandung getah, yang mana belum tentu baik untuk kulit.
"Ada salah satu contoh produk yang menarik zat aktifnya acelit acid, yang bahan aktifnya adalah biji bunga matahari. Biji bunga matahari yang udah diekstrak selama purifikasi dia bermanfaat untuk kesehatan kulit. Itu sudah bukan DIY lagi, itu sudah penelitian yang terbukti. Jadi jangan ambil biji bunga matahari tiba-tiba digosok, itu DIY yang salah," pungkasnya lagi.
Oleh sebab itu, dia menyarankan untuk memakai bahan yang memang sudah diteliti kebaikannya untuk kulit supaya benar-benar aman ketika digunakan ke kulit.
"Biji bunga matahari kan natural, cuma dia raw jadi punya getah. Getah itu belum tentu cocok ke kulit kita, takutnya malah jadi sensitif. Jadi DIY boleh diunggulkan asalkan literasi dan penelitiannya terbukti. Karena percayalah yang sudah diteliti pasti jadi produk," tutupnya.