URnews

Bebas dari Zona Merah, Begini Sebaran Zonasi COVID-19 di Jatim

Nivita Saldyni, Selasa, 6 Oktober 2020 20.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bebas dari Zona Merah, Begini Sebaran Zonasi COVID-19 di Jatim
Image: Ilustrasi COVID-19. (Pixabay)

Surabaya - Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk pertama kalinya mengumumkan telah terbebas dari zona merah COVID-19, Selasa (6/10/2020).

Berdasarkan peta risiko Gugus Tugas COVID-19 Pusat, seluruh 38 kabupaten dan kota di Jatim tak ada lagi yang risiko kenaikan kasusnya tinggi.

Adapun dari data terbaru yang dirilis Pemprov Jatim, sebanyak 28 kabupaten dan kota kini telah berada di zona oranye atau risiko kenaikan kasus sedang.

Mereka di antaranya Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jombang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi.

Selanjutnya ada juga Kabupaten Sumenep, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, Kota Surabaya, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kota Batu, Kota Malang, Pasuruan, Ponorogo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jember, Kota Mojokerto, dan Kota Madiun.

Sementara itu, 10 kabupaten dan kota lainnya telah berhasil berada di zona kuning atau risiko kenaikan kasus rendah. Mereka adalah Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pacitan, Kota Blitar, Kabupaten Bangkalan, Kota Kediri, Kabupaten Madiun, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Sampang.

1601990662-sebaran-zonasi-Jatim.jpgPesebaran zona COVID-19 di Jatim, Selasa (6/10/2020). (Dok. Humas Pemprov Jatim)

Dengan keberhasilan ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun menyampaikan rasa syukur lewat postingan di akun Instagramnya.

"Alhamdulillah. Sore ini update Gugus Tugas COVID-19 Nasional mencatat bahwa Provinsi Jawa Timur sudah bebas zona merah, seiring testing dan tracing yang tetap ditingkatkan," kata Khofifah, Selasa malam.

Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak, termasuk warga Jatim yang telah bergotong royong memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Terimakasih kerja keras semua pihak dan seluruh masyarakat Jawa Timur. Mohon tetap patuh terhadap protokol kesehatan sampai berhenti penyebarannya," pesannya.

Sementara itu hingga Selasa (6/10/2020), jumlah kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur telah mencapai 45.417 kasus. Dari jumlah tersebut, 3.112 pasien di antaranya masih dalam perawatan, 38.980 pasien telah sembuh, dan 3.325 lainnya meninggal dunia. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait