URnews

Kematian Pasien COVID-19 di Jatim Tinggi, Kormobid Jadi Penyebab Utama

Shelly Lisdya, Jumat, 2 Oktober 2020 08.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kematian Pasien COVID-19 di Jatim Tinggi, Kormobid Jadi Penyebab Utama
Image: Wali Kota Malang Sutiaji. (Lisdya Shelly/Urbanasia)

Malang - Lebih dari 100 orang meninggal akibat terpapar COVID-19 di Kota Malang, jumlah ini lah yang membuat kota yang terletak di Jawa Timur ini masuk kategori 20 daerah dengan angka kematian tertinggi.

Salah satu penyebab kematian pasien COVID-19 adalah dengan disertai penyakit kormobid atau penyerta.

"Untuk saat ini angka kematian sudah menurun," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji kepada awak media, Kamis (1/10/2020).

Guna menekan angka tersebut, ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk sadar akan kesehatan mereka sendiri. Dengan cara cek kesehatan berkala.

"Karena sebagian besar masyarakat itu baru ke rumah sakit kalau sudah parah," paparnya.

Hal senada juga disampaikan oleh, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19 Kota Malang, Husnul Muarif. Menururnya, 98,5 persen orang meninggal karena COVID-19 juga disertai penyakit penyerta.

Seperti penyakit hipertensi, diabetes, gagal jantung, ginjal dan srrok.

Kurangnya kesadaran oleh masyarakat untuk berobat dan cek keseha  ini lah yang kemudian membuat tenaga kesehatan kesulitan menangani.

"Kemudian adanya faktor komorbid di dalam tubuhnya itu yang memperberat dengan Covid-19," terangnya.

Hingga Rabu (30/9/2020), total kasus positif COVID-19 di Kota Malang mencapai 1.780. Dari jumlah tersebut, 170 orang meninggal dan 1.495 orang sudah dinyatakan sembuh. Sementara 115 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.

Adapaun daerah lain yang masuk kategori dengan angka kematian tertinggi, di antaranya yakni Kota Surabaya, Kota Semarang, Jakarta Pusat dan Sidoarjo. Kemudian Jakarta Barat, Jakarta Timur, Kota Makassar, Jakarta Selatan dan Kota Medan.

Kemudian Gresik, Jakarta Utara, Kota Palembang dan Kota Balikpapan. Lalu Kota Banjarmasin, Demak, Pasuruan dan Kota Manado. Kota Mataram dan Kudus juga masuk dalam kategori daerah dengan kematian tertinggi akibat COVID-19 di Indonesia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait