Belum Ada Warga yang Positif Virus Corona, Pemprov Jatim Siagakan 44 Rumah Sakit Rujukan

Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan belum ada pasien atau warganya yang dinyatakan positif Covid-19.

Meski begitu, Khofifah mengaku pihaknya selalu siap siagakan sebanyak 44 rumah sakit rujukan bagi pasien yang positif virus corona.

"Saya ingin menyampaikan, di Jawa Timur ada 44 rumah sakit yang sudah memiliki ruang isolasi. Ada 41 yang menjadi rujukan pertama, dan tiga yang menjadi rujukan utama," kata Khofifah usai menghadiri acara Gerakan Jatim Sehat di Monumen Perjuangan Polri, Surabaya, Minggu (8/3/2020) lalu.

"Jadi insyaAllah kami sudah lakukan langkah-langkah antisipasi secara terus dan terkoordinasi," imbuhnya.

Seandainya ada warganya yang positif, Khofifah mengaku akan terus memonitor secara langsung dan memastikan pasien mendapat penanganan yang tepat.

"Dari ruang isolasi itu kita bisa monitor. Jadi dari ruang isolasi itulah jika ada rujukan, hasil laboratnya terindikasi dan positif maka kita bisa memonitor bersama," pungkasnya.

Untuk itu, ia berharap ada kerjasama yang baik antar seluruh elemen masyarakat di Jatim untuk turut menjaga diri dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Ini artinya bahwa kita memang harus bersama-sama menyampaikan pesan kepada masyarakat Jatim, mari kita jaga masing-masing diri kita, lingkungan kita, dan pastikan bahwa kita sudah menjalankan cara hidup yang sehat," tegasnya.

Sementara itu di Indonesia, Minggu (8/3/2020), Pemerintah Indonesia kembali umumkan dua kasus baru terkait virus corona.

Dilansir dari Antara, Jubir pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyampaikan dua orang WNI dinyatakan positif mengidap virus corona (Covid-19).

Mereka adalah seorang laki-laki berusia 55 tahun yang masih terkait dengan kasus pertama dan seorang laki-laki berusia 36 tahun yang merupakan ABK Kapal Diamond Princess.

Dengan begitu, kini total penderita positif corona di Indonesia telah mencapai 6 orang.