URnews

BEM UNS Temukan 6 Kejanggalan Kematian Gilang saat Diklatsar Menwa

Nivita Saldyni, Rabu, 27 Oktober 2021 10.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BEM UNS Temukan 6 Kejanggalan Kematian Gilang saat Diklatsar Menwa
Image: Menwa UNS. (Ilustrasi/Instagram @menwa_uns)

Solo - Kasus kematian Gilang Endi Saputra (21), mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo masih meninggalkan tanda tanya. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS pun menuntut pihak kampus melakukan penyelidikan secara transparan karena menemukan sejumlah kejanggalan.

Hal itu disampaikan lewat pernyataan resmi mereka di Instagram. Lewat postingannya itu, BEM UNS meminta kasus kematian Gilang, mahasiswa Sekolah Vokasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) UNS angkatan 2020 usai mengikuti diklat Menwa UNS diusut tuntas.

"Berita duka dari saudara, teman kami, Gilang Endi S - K3 SV UNS 2020 yang meninggal saat pelaksanaan kegiatan Diksar, terdapat kisah duka yang masih menyimpan kejanggalan di dalamnya. Maka dari itu kami coba merangkum sedikit kronologis kejadian serta beberapa kejanggalan yang ada," tulis pihak BEM UNS seperti dikutip pada Rabu (27/10/2021).

Berikut 6 kejanggalan kasus Gilang Endi yang dirangkum oleh BEM UNS:

1. Awalnya dua orang utusan dari panitia Diklat Menwa datang ke rumah korban. Namun tidak terbuka, hanya mengabarkan bahwa Gilang Endi Saputra kesurupan dan setelah diruqyah justru sakit.

2. Selanjutnya, keluarga korban diajak dua orang utusan panitia ke RS Moewardi Solo, namun sampai di tengah perjalanan, kedua orang utusan itu baru mengaku bahwa Gilang Endi Saputra meninggal dunia.

3. Sesampai di rumah sakit, kecurigaan semakin menjadi karena tidak ada panitia yang menyambut keluarga korban dan terkesan tidak peduli.

4. Setelah mengantar dan membawa pulang jenazah korban dan sampai rumah pukul 05.30 WIB bersama pihak panitia, namun panitia langsung cepat pergi setelah mengantarkan jenazah.

5. Ketika hendak memandikan jenazah, diketahui kondisi jasad korban yang mengenaskan wajahnya lebam berdarah nyaris sulit dikenali dengan banyaknya luka mulai dari mata keluar darah, pipi lebam, tangan luka gosong dan hidung mengeluarkan darah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait