Benarkah Ezra Miller Bakal Didepak dari DC Universe?
Jakarta - Aktor Ezra Miller tengah jadi sorotan terkait kasus pelanggaran perilaku tak tertib dan pelecehan yang terjadi di Hilo, Hawaii beberapa waktu lalu. Di waktu yang sama, beredar sebuah rumor terkait nasib Miller di 'The Flash' yang kabarnya bakal didepak dari DC Universe.
Sebelumnya, Ezra Miller telah memerankan karakter Barry Allen di serial The Flash, yang masuk ke dalam DC Extended Universe (DCEU) sejak 2016. Ia kembali memerankan Barry Allen dalam film The Flash yang dijadwalkan tayang pada 23 Juni tahun depan.
Namun sebelum film dirilis, Miller telah menjadi berita utama dari serangkaian ulahnya yang meresahkan. Ia bahkan terlibat dalam beberapa masalah hukum. Hal itu membuat banyak penonton mengkritik Warner Bros yang masih mempertahankan aktor tersebut dalam film.
Deadline melaporkan, Warner Bros sudah coba untuk membantu Miller. Namun, masalah masih terus berdatangan dan menumpuk. Deadline bahkan menyebut deretan masalah yang ditimbulkan aktor 29 tahun itu telah menjadi 'krisis film pertama' bagi CEO Warner Bros Discovery David Zaslav.
Alhasil, seorang narasumber dari Warner Bros menyebut Miller terancam didepak dari DC setelah 'The Flash' rilis tahun depan.
“Harapannya skandal itu akan tetap rendah sebelum film itu dirilis, dan berharap untuk hasil yang terbaik,” kata sumber tersebut, seperti dikutip pada Senin (20/6/2022).
Bahkan, sumber menambahkan, jika tak ada lagi tuduhan yang muncul terhadap Miller maka Warner Bros kemungkinan tak akan mempertahankan Miller di The Flash. Perusahaan juga disebut mulai mempertimbangkan untuk tak lagi melibatkan Miller dalam proyek-proyek DCEU berikutnya.
Namun sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari Warner Bros soal keputusan mereka, apakah mengganti Ezra Miller atau menunda penayangan The Flash.
Sebagai informasi, nama Miller sudah beberapa kali terlibat dalam skandal. Pada April 2020, sebuah video viral menunjukkan Miller mencekik seorang wanita dan menjatuhkannya di sebuah bar di Islandia. Namun saat itu tak ada tuntutan yang masuk ke pihak berwenang.
Bahkan setelah menyelesaikan proses syuting The Flash pada Oktober 2021, Miller kembali terlibat masalah. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir ia sudah ditangkap dua kali.
Pertama atas perilaku tidak tertib dan pelecehan karena terlibat dalam pertengkaran dengan pelanggan sebuah bar karaoke di Hawaii di bulan Maret 2022. Kedua, ia ditangkap atas penyerangan tingkat dua karena diduga melemparkan kursi ke arah seorang wanita setelah Miller diusir dari sebuah tempat.
Terbaru, penonton The Flash kian memanas saat Miller dituding telah membawa pengaruh buruk pada Tokata Iron Eyes (18), seperti memberikan alkohol, ganja dan LSD. Hal itu muncul setelah orang tua Eyes mengajukan perintah perlindungan terhadap Miller dan menjauhkan aktor tersebut atas nama anak mereka.