URnews

Beredar Video Hoax Gunung Semeru Erupsi, Ini Respons PVMBG

Nivita Saldyni, Selasa, 1 Desember 2020 12.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Beredar Video Hoax Gunung Semeru Erupsi, Ini Respons PVMBG
Image: Gunung Semeru erupsi, Selasa (1/12/2020) dini hari. (Magma Indonesia)

Lumajang - Kabar erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial, Selasa (1/12/2020).

Bahkan, nggak sedikit netizen yang membagikan video tentang detik-detik terjadinya erupsi dan kondisi terikini Gunung Semeru nih.

Namun, Urbanreaders harus berhati-hati ya! Sebab ternyata tak sedikit netizen yang malah membagikan informasi yang hoax, seperti netizen satu ini nih.

"Semeru tadi pagi semoga tdk menimbulkan korban jiwa," cuit akun @niatakusumah, Selasa pagi.

Setelah ditelusuri ternyata video singkat berdurasi 29 itu bukan peristiwa erupsi di Gunung Semeru pagi ini guys, melainkan erupsi Gunung Sakurajima di Jepang pada 12 November 2019. Duh.

Menanggapi beredarnya video hoax soal erupsi Gunung Semeru, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani berpesan agar masyarakat tetap tenang dan tak mudah percaya dengan informasi yang tak jelas kebenarannya.

"Kami harapkan masyarakat tetap tenang, ikuti arahan dari petugas, Pemda, dan juga ikuti informasi yang berasal dari institusi kami, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)," kata Kasbani kepada Urbanasia lewat sambungan telepon, Selasa siang.

Kasbani menambahkan, untuk kamu berada di sekitar Gunung Semeru juga bisa mendapatkan informasi dari pos pengamatan PVMBG yang berada di sekitar lokasi.

"Kami punya pos pengamatan yang selalu memantau kondisi Gunung Semeru di sana. Jadi teman-teman di sana selalu memberikan informasi itu dan masyarakat terdekat bisa langsung ke pos itu untuk mencari informasi," jelasnya.

Selain itu, kamu juga bisa memantau perkembangan aktivitas Gunung Semeru melalui website resmi PVMBG di sini loh!

"Bisa juga lihat informasi dari web kami di Magma Indonesia, itu yang sudah aplikasi Android juga di situ," tutup Kasbani. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait