Bertambah 11, Persentase Pasien Sembuh COVID-19 di Jatim 25,56 Persen

Surabaya – Kasus konfirmasi positif coronavirus disease (COVID-19) di Jawa Timur terus bertambah.

Berdasarkan data terbaru per Kamis (9/4/2020) sore, terdapat penambahan kasus sebanyak 27 dari hari sebelumnya (8/4/2020) yang tercatat mencapai 196. Dengan begitu, total kasus positif COVID-19 di Jatim menjadi 223.

Penambahan jumlah kasus positif COVID-19 ini juga berasal dari 3 wilayah baru yakni Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Bangkalan.

Dengan munculnya kasus konfirmasi positif COVID-19 di tiga wilayah tersebut, maka secara otomatis zona merah di Jatim bertambah menjadi 28 zona merah.

Di hari sebelumnya (8/4/2020) juga terjadi penambahan zona merah yakni dari Kabupaten Tuban yang menambah akumulasi menjadi 25 wilayah.

Penambahan pasien positif COVID-19 lain juga berasal dari Kota Surabaya (9), Kabupaten Sidoarjo (2), Kabupaten Gresik (3), Kabupaten Nganjuk (1), Kabupaten Tulungagung (2), Kabupaten Lumajang (2), Kabupaten Ponorogo (2), Kabupaten Jombang (1), Kota Batu (1), Kota Kediri (1), Kabupaten Bangkalan (1), Kabupaten Pacitan (1) dan Kabupaten Bojonegoro (1).

Meski demikian, angka pasien sembuh juga mengalami pertambahan sebanyak 11 pasien dari hari sebelumnya sebanyak 46. Dengan begitu, total pasien sembuh di Jatim menjadi 57 orang.

Penambahan pasien sembuh tersebut berasal dari Kota Surabaya (2), Kabupaten Sidoarjo (2), Kabupaten Situbondo sembuh (4), Kabupaten Kediri (1), Kabupaten Jember (1) dan Kota Kediri (1).

“Kembali kita tidak berhenti bersyukur bahwa seluruh tenaga kesehatan di Provinsi Jawa Timur telah memberikan dedikasi yang luar biasa sehingga angka kesembuhan per hari ini tercatat 25,56 persen,” ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya Kamis (9/4/2020) petang.

“Dari update kita tiap sore, saya rasa ini yang paling tinggi,” tegasnya.

Jumlah pasien dirawat juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 133 orang menjadi 149 orang. Sementara pasien meninggal dunia tercatat nihil peningkatan atau masih seperti hari sebelumnya yakni 17 pasien.

Di samping itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan dari hari sebelumnya sebanyak 1.185 menjadi 1.260 pasien.

Begitu juga dengan Orang dalam Pengawasan (ODP) bertambah menjadi 13.006 orang dari sebelumnya yang hanya mencapai 12.314 orang.