URtainment

Bertemu Presiden Ukraina, Aktor Ben Stiller: Kau Pahlawanku

Shelly Lisdya, Selasa, 21 Juni 2022 21.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bertemu Presiden Ukraina, Aktor Ben Stiller: Kau Pahlawanku
Image: Aktor Ben Stiller bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Twitter)

Jakarta - Aktor Ben Stiller bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Kyiv pada Senin (20/6/2022). Dalam pertemuan itu, Stiller bertindak sebagai Duta dari Badan Dunia untuk Pengungsi, UNHCR.

Stiller didampingi oleh Perwakilan UNHCR di Ukraina, Karolina Lindholm Billing.

Dalam video yang dirilis di Twitter, Stiller dan Zelensky saling sapa dengan hangat sebelum mereka duduk dan berdiskusi soal nasib para pengungsi di negara yang sedang berkonflik dengan Rusia itu.

"Kau pahlawanku," kata Stiller di tengah percakapan dirinya dengan Zelensky dikutip dari People, Selasa (21/6/2022).

Stiller berbicara dengan Zelenskyy tentang kebutuhan pengungsi Ukraina. Menurut situs web pemerintah, PBB ada di lapangan mengirimkan pasokan darurat, selimut, dan banyak lagi

"Apa yang Anda lihat di Irpin benar-benar mengerikan. Tetapi bahkan lebih buruk untuk membayangkan apa yang terjadi di permukiman yang masih diduduki di timur," kata Zelenskyy kepada Stiller.

Stiller mengeluarkan pernyataan pada hari yang sama. Ia menekankan bagaimana tanggung jawab setiap pihak untuk membantu mereka yang terkena dampak perang.

"Saya di sini bertemu orang-orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena perang di Ukraina. Orang-orang telah berbagi cerita tentang bagaimana perang telah mengubah hidup mereka, bagaimana mereka kehilangan segalanya dan sangat khawatir tentang masa depan mereka," kata Stiller .

Bintang film itu tiba di Polandia pada hari Sabtu (19/6/2022), di mana ia bertemu dengan para pengungsi yang terpaksa melarikan diri dari Ukraina karena invasi Rusia.

Ini bukan pertama kalinya Stiller menyoroti krisis pengungsi. Selama bertahun-tahun aktor tersebut telah bekerja dengan UNHCR pada beberapa proyek dan dalam penampilan terakhirnya, Duta Besar Niat Baik menyerukan dukungan mendesak untuk 100 juta orang terlantar di seluruh dunia.

"Selama bertahun-tahun saya memiliki kesempatan untuk bertemu pengungsi dan pencari suaka dari seluruh dunia dari Suriah, Amerika Tengah, Afghanistan, Irak, dan sekarang Ukraina," lanjut Stiller. 

Perang dan kekerasan, menurut Stiller selalu menghancurkan orang dan meninggalkan efek traumatis yang bertahan lama. 

"Mencari keselamatan adalah hak dan harus ditegakkan bagi setiap orang. Melindungi orang yang terpaksa mengungsi adalah tanggung jawab global bersama. Kita harus ingat ini bisa terjadi pada siapa saja, di mana saja," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait