Berujung Ricuh, Massa Aksi Penolakan UU Cipta Kerja di Bandung Rusak Mobil Polisi
Bandung - Aksi protes penolakan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Bandung, Jawa Barat berujung ricuh, guys.
Aksi massa ini pun diwarnai dengan perusakan mobil polisi di kantor Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat, Selasa (6/10/2020) malam.
Aksi brutal massa ini pun terekam kamera dan menjadi viral di media sosial. Dilansir dari akun Instagram @fakta.bandung, tampak puluhan massa mengerumuni sebuah mobil milik aparat kepolisian dan melempari mobil dengan batu dan tongkat.
Tak hanya itu, beberapa orang bahkan tampak bergantian naik ke atas mobil dan menginjak-injak mobil tersebut. Beberapa juga mencoba menarik dan merusak pintu mobil.
"Situasi protes pengesahan RUU Cipta Karya di Bandung memanas, berakhir dengan pengrusakan sebuah mobil," tulis akun tersebut, Selasa malam.
Tak ada petugas kepolisian yang tampak saat mobil yang bertuliskan 'Mobile Covid Hunter' itu jadi sasaran amuk massa.
Massa yang semakin memanas itu pun terlihat telah merusak bagian atas mobil hingga penyok. Kaca mobil pun hancur karena dilempari oleh massa dengan batu.
Sontak, video itu pun mengundang perhatian netizen, bahkan tak sedikit yang mengaku kecewa bahwa aksi tersebut harus diwarnai dengan kericuhan.
Baca Juga: Bahas RUU Cipta Kerja, Jokowi Panggil Dua Bos Organisasi Buruh
"Tujuannya apa dah ngerusak fasilitas umum? Kan tujuannya mau lawan dpr bkn rusak fasilitas umum," tulis salah satu netizen di kolom komentar.
"Gak tau isi UUnya cuma modal tagar tolak omnibus langsung barbar begini.. Makluk macem apa ini?" balas netizen lainnya.
"Itu yg berbuat anarkis udah baca dan dipelajari lom draft uu ciptaker nya?? Klo ditangkep nti minta2 ampun... " komentar lainnya.