URguide

Biar Nggak Menyesal, Begini Cara Tepat Meluapkan Amarah

Griska Laras, Sabtu, 5 Juni 2021 13.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Biar Nggak Menyesal, Begini Cara Tepat Meluapkan Amarah
Image: Ilustrasi cewek marah. (Freepik)

Jakarta - Marah merupakan jenis emosi yang normal dirasakan setiap orang. Namun jika dilepaskan secara berlebihan, amarah bisa melukai dan merugikan orang lain. Bahkan bisa memicu pertengkaran.

Nah, supaya nggak menyesal, kita perlu tahu cara menyalurkan amarah dengan tepat. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan berdasarkan saran Psikolog dan Relationship Expert, Denrich Suryadi.

1. Kontrol diri

1590721805-meditasi-pemula3.jpgSumber: Pixabay

Redakan amarah dengan mengontrol diri. Caranya bisa dengan relaksasi atau menghindar sementara dari penyebab amarah.

"Ambil jeda waktu sekitar 15-20 detik, itu lumayan bisa kita pakai untuk berpikir dan relaksasi, tarik napas panjang," kata Denrich dalam Instagram Live Urbanasia URlife 'Atasi Masalah Tanpa Amarah', Jumat (4/6/2021).    

2. Analisis pemicu masalah

1597300840-meditasi-(2).jpgSumber: freepik

Supaya tidak mudah terpancing emosi, Denrich juga menyarankan kita menganalisis apa yang menjadi pemicu amarah.

"Misalnya 'Kenapa sih saya marah?' atau 'Apa yang bikin saya marah sama dia?" papar Denrich.

Menurutnya pertanyaan-pertanyaan tersebut akan mengaktifkan logika dan membantu kita berpikir lebih jernih.

3. Alihkan ke hal positif

1616738565-hobi-saat-pandemi.jpgSumber: Ilustrasi hobi di tengah pandemi (Freepik/pressfoto)

Sesekali kamu juga bisa melakukan aktivitas menyenangkan untuk mengalihkan emosi negatif yang tengah dirasakan. Misalnya dengan melakukan hobi, seperti bernyanyi, menari, hingga menggambar.

Meski demikian, Denrich menyarankan agar cara ini tidak dilakukan terus menerus.

"Kalau sesekali bolehlah, apalagi saat mengalami kondisi normatif dimana kita marah sama orang-orang yang lebih superior, seperti orang tua atau atasan," ungkap Denrich.

"Tapi kalau terus-terusan selalu menjadi pasif anger otu sangat tidak sehat karena anger itu emosi negatif. Itu sampah yang harus dibuang bukan disimpan karena nantinya jadi toxic buat kita sendiri," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait