Biar Rasanya Tetap Enak, Begini Cara Simpan Kopi yang Benar
Jakarta - Buat kamu para pecinta kopi, sudah tahu belum cara menyimpan kopi yang benar, guys? Kopi mesti disimpan dengan cara khusus biar rasanya tidak berubah dan kualitasnya juga tidak menurun.
Menyimpan kopi dengan cara yang tepat akan mempertahankan rasanya, hingga 1 bulan penyimpanan.
Para penikmat kopi pasti setuju bahwa kopi yang paling enak adalah yang baru saja digiling. Jadi, kalau kamu ingin menikmati cita rasa kopi yang sesungguhnya, kamu bisa membeli biji kopi yang sudah disangrai dan menggilingnya sendiri di rumah.
Ilustrasi kopi/Instagram@lorongwaktu_coffee.
Baca Juga: Waktu yang Tepat Minum Kopi di Bulan Puasa Menurut Pakar Gizi
Biar rasanya tetap enak, berikut cara penyimpanannya, guys!
- Setelah disangrai, letakkan kopi dalam sebuah wadah terbuka selama 3 hingga 6 jam. Jauhkan wadah dari sumber bau lain yang menyengat ya, guys. Kopi memiliki karakter higroskopis yaitu dapat menyerap bau-bauan di sekitarnya. Itu kenapa kopi seringkali digunakan juga untuk menghilangkan bau tak sedap di dalam ruangan atau di kulkas.
- Jauhkan kopi dari sinar matahari langsung agar tidak merusak rasa aslinya.
- Sesudah 6 jam, pindahkan kopi ke dalam wadah khusus kedap udara. Kopi akan mengeluarkan gas karbondioksida. Karena itu, bukalah wadah ini setiap hari untuk mengeluarkan gas karbondioksidanya.
- Kopi yang telah disimpan dalam wadah kedap udara selama 3 hingga 7 hari, telah siap dinikmati.
- Hindari menyimpan kopi di dalam kulkas karena kelembapan di dalam kulkas bisa merusak rasanya. Kopi yang berubah rasa biasanya akibat wadah tidak tertutup rapat atau terpapar sinar matahari langsung.
- Meskipun kopi tidak memiliki masa kadaluwarsa, kopi yang paling nikmat adalah yang telah disimpan sekitar 15 hari sejak disangrai. Pada masa ini, kopi yang telah digiling akan memiliki aroma terkuat.
- Sesudah masa penyimpanan 30 hari, rasa dan aroma asli kopi akan berkurang, jadi kamu mesti pintar-pintar mengkreasikan minuman kopimu agar tetap nikmat.
- Kamu bisa menyajikannya secara panas, dingin, maupun dicampurkan dengan bahan lain seperti susu, krim, atau rempah-rempah.