URguide

Bikin Merinding! Ini Deretan Gua Jepang Paling Angker di Indonesia

Anisa Kurniasih, Kamis, 14 Januari 2021 19.30 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bikin Merinding! Ini Deretan Gua Jepang Paling Angker di Indonesia
Image: Gua Jepang di Bukittinggi (kemdikbud.go.id)

Jakarta - Baru-baru ini heboh pemberitaan hilangnya seorang pria  warga Kampung Tanjaknangsi, Purwakarta di Gunung Burangrang secara misterius sejak Kamis (7/1/2020). 

Banyak yang menyebut, hilangnya pria bernama Ujang Abidin (45) diduga karena ulah makhluk halus yang sengaja disesatkan agar lupa jalan pulang. 

Ada juga yang menduga jika Ujang disembunyikan oleh sosok tak kasat mata di salah satu gua dalam hutan.

Setelah dilakukan pencarian selama beberapa hari oleh tim SAR gabungan melibatkan ratusan orang dari berbagai unsur, hingga Rabu (13/1/2021), Ujang akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Gua memang menjadi salah satu peninggalan bersejarah di Indonesia sebagai salah satu negara jajahan jepang. Pasalnya, di zaman penjajahan, tentara Jepang menggunakan goa sebagai bunker atau benteng pertahanan mereka.

Kesan mistis dan angker pun seringkali melekat pada Gua Jepang mengingat proses pembangunannya menggunakan sistem kerja paksa. Apalagi, saat itu gua-gua tersebut sering digunakan sebagai tempat untuk menyiksa para tahanan hingga mereka kehilangan nyawa. 

Berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber, berikut deretan gua Jepang yang dianggap angker di Indonesia, Urbanreaders.

1. Gua Jepang di Bukittinggi

1610624430-bukittinggi-1.jpegSumber: Gua Jepang di Bukittinggi (kemdikbud.go.id)

Terowongan yang dibuat Jepang 60 meter di bawah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat sebenarnya merupakan wisata andalan di Bukittinggi.

Warga lokal sering menyebut gua ini dengan sebutan Lobang Jepang. Untuk masuk ke Lobang Jepang ini ada dua pintu masuk, satu dari Taman Panorama dan yang kedua dari pintu masuk samping jalan raya yang mengarah ke Ngarai Sianok.

Ada 21 lorong di Lobang Jepang yang dahulu difungsikan sebagai barak tentara, ruang sidang, kamar komando, pintu penyergapan, pintu pelarian, dapur pembantaian hingga ruangan kecil untuk membuang jenazah. 

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban meninggal akibat pembangunan lubang tersebut karena melalui proses romusha. Lobang Jepang sendiri dibangun pada 1944 dan dilakukan pada malam hari. 

Para pekerja paksa rata-rata adalah petani luar Bukittinggi yang diculik atau orang Jawa. Sehingga warga Bukittinggi sendiri pada era tersebut tidak tahu ada lubang di bawah kotanya. Konon jika jalur Lobang Jepang dibuka, salah satu jalan keluarnya ada dekat Jam Gadang.

2. Gua Jepang di Bali

1610624792-Gua-Bali.jpgSumber: Gua Jepang di Bali (kemdikbud.go.id)

Gua Jepang selanjutnya yang konon juga menyimpan sejarah kelam ada di Bali tepatnya di kawasan Klungkung, Karang Asem dan Gianyar.

Menurut sejarah, Gua ini dibangun untuk benteng pertahanan sekaligus tempat penahanan bagi para pribumi oleh masyarakat dengan cara kerja paksa.

Tak terhitung sudah banyak orang yang ditahan dan disiksa sampai mati di tempat yang memiliki kedalaman 15 meter ini.

Akibat sejarah kelam tersebut, konon gua ini menjadi rumah bagi sejumlah makhluk halus yang menurut penuturan penduduk lokal sering menampakan  sosok penampakan manusia dengan tubuh yang terluka parah. Ada juga yang menyerupai siluman berwajah menyeramkan.

3. Gua Jepang di Bandung

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by I M A N N U D I N (@22imann)

Kota Kembang Bandung juga ternyata menjadi saksi bisu kekejaman penjajah Jepang. 

Hal itu dibuktikan dengan adanya Gua Jepang  yang dibangun pada tahun 1942 dengan fisik dan bangunan yang sangat kuat di Taman Hutan Ir. Juanda di Bukit Dago Pakar, Bandung.

Gua ini berjarak 300 meter dari pintu utama, awalnya dibuat di tahun 1812 kemudian ruangnya diperbanyak pada  tahun 1918 dan dimaksimalkan fungsinya di 1941. Ada 15 cabang lorong di goa, tiga diantaranya menghubungkan dengan pintu masuk.

Sama seperti kisah goa lainnya, tempat ini juga digunakan sebagai tempat persembunyian dan sel tahanan, guys. 

Menurut pengakuan warga sekitar, mereka seringkali ditunjukkan penampakan hantu-hantu menyerupai orang Jepang yang berkeliaran di dekat goa. Suara-suara teriakan misterius pun sering terdengar.

4. Gua Jepang di Manado

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Raynardthan Pontoh (@raynardthanpontoh)

Di Pulau Sulawesi tepatnya Kota Manado juga memiliki peninggalan gua Jepang yang dulunya digunakan sebagai tempat penyiksaan dan sel tahanan. 

Konon, gua ini dapat menimbulkan efek ilusi bagi mereka yang mengunjunginya.

Percaya atau tidak, banyak pengunjung yang pernah menyaksikan langsung bahwa gua ini memiliki dua lubang. 

Padahal setelah mereka melihat secara seksama, gua tersebut hanya memiliki satu jalan masuk. Tak sedikit pula yang pernah mengalami kejadian-kejadian mistis saat mencoba memasuki area gua.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait