URtainment

Billie Eilish Minta Maaf Terkait Ucapan Rasis di Video Lawas

Dyta Nabilah, Rabu, 23 Juni 2021 11.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Billie Eilish Minta Maaf Terkait Ucapan Rasis di Video Lawas
Image: Billie Eilish. (Instagram @billieeilish)

Jakarta - Billie Eilish meminta maaf karena dirinya telah menyinggung banyak orang dengan cemoohan rasisnya. Belakangan ini, muncul kumpulan video-video lama Billie yang mengecewakan penggemarnya. 

Seperti yang diberitakan oleh The Guardian, dalam video tersebut, Billie melontarkan kata-kata anti-Asia dari lagu milik Tyler The Creator bertajuk ‘Fish’. Tak hanya itu, penyanyi berusia 19 tahun ini dianggap mengejek aksen orang-orang berkulit hitam. 

Akibat ramai pembicaraan tentangnya, Billie pun mengaku bersalah. Ia merilis pernyataan maaf yang cukup panjang dalam sebuah postingan Instagramnya.

“Ada editan video yang bertebaran ketika aku berusia 13 atau 14 tahun, di mana aku mengucapkan sepatah kata dari sebuah lagu. Pada saat itu aku tidak tahu itu adalah istilah hinaan terhadap anggota komunitas Asia,” tulis Billie.

Ia merasa sangat terkejut dan malu melihat kembali video yang dibuat beberapa tahun lalu. Sebelum mendengar lagu tersebut, dirinya pun tidak tahu istilah rasis tersebut karena orang-orang sekitarnya tak pernah ucapkan.

1624423157-billie-eilish-instagram.jpegPernyataan Maaf Billie dalam Instagram Stories. (Instagram @billieeilish)

“Terlepas dari ketidaktahuan dan usiaku saat itu, tidak ada alasan selain fakta bahwa itu menyakitkan. Dan untuk itu saya minta maaf,” lanjutnya.

Namun, Billie mengonfirmasi bahwa dirinya tidak mengejek aksen tertentu. Ia memang sudah terbiasa membuat suara yang terdengar konyol ketika berbicara dengan hewan peliharaan, teman, atau keluarga.

"Ini benar-benar omong kosong, aku hanya bermain-main dan sama sekali tidak meniru siapa pun atau bahasa, aksen, atau budaya apa pun,” tegasnya.

Terlepas dari bagaimana perilakunya ditafsirkan, Billie tidak bermaksud untuk membuat luka pada orang lain. Ia hanya menggunakan platform-nya untuk memperjuangkan toleransi, kebaikan, dan keadilan saja.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait