URtrending

BIN Perpanjang Gelar Tes COVID-19 Massal di Surabaya hingga 20 Juni

Nivita Saldyni, Selasa, 16 Juni 2020 15.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
BIN Perpanjang Gelar Tes COVID-19 Massal di Surabaya hingga 20 Juni
Image: Sebanyak 60 orang tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pendukung bertugas pada tes COVID-19 massal di Surbaaya setiap harinya. (Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Pelaksanaan tes COVID-19 massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) kembali diperpanjang. Tes massal yang harusnya berakhir Senin (15/6/2020) kemarin itu akan diperpanjang hingga 20 Juni 2020.

Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Suyanto menyampaikan bahwa keputusan ini berdasarkan arahan dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Gunawan. 

"Bapak Kepala BIN memerintahkan kami untuk memperpanjang waktu (tes COVID-19 massal) sampai tanggal 20 Juni 2020," kata Suyanto dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip dari Antara, Selasa (16/6/2020).

Suyanto mengatakan selama tes COVID-19 massal di Kota Surabaya ini berlangsung, BIN menemukan dua lokasi dengan kasus positif di atas 10 persen.

Hal ini membuat BIN, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Pemkot Surabaya memutuskan untuk tetap berada di Surabaya dan melanjutkan rangkaian rapid test massal untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan ini.

"Yang jelas di Jawa Timur itu, angkanya masih tinggi. Terbukti ada dua lokasi yang di atas 10 persen hasilnya. Jadi kami perlu untuk tetap di sini agar bisa mendeteksi dan memutus rantai penyebaran COVID-19," pungkasnya.

Selama lima hari perpanjangan waktu ini, BIN akan menambah 10.000 rapid test kit. Adapun lokasi sasarannya adalah sejumlah wilayah yang dinyatakan Dinkes dan Pemkot Surabaya, serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur sebagai zona merah.

"Untuk lokasi kami tetap akan koordinasi dengan dinas kesehatan dan gugus tugas Jatim, di mana tempat-tempat atau zona-nya sangat tinggi," imbuh Suyanto.

Sebelumnya, BIN telah menggelar tes massal COVID-19 di Kota Surabaya sejak 29 Mei 2020. Hingga Minggu (14/6/2020), telah ada 18 lokasi yang dikunjungi dengan peserta sebanyak 24.528 orang. Dari jumlah tersebut, 3.051 orang di antaranya dinyatakan reaktif dari rapid test.

Kemudian, mereka selanjutnya menjalani swab. Total adal 3.489 orang yang mengikuti swab test dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasilnya, 1.158 dari 3.489 warga Surabaya itu dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Selama pelaksanaan, BIN menugaskan 40 orang tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pendukung dari Jakarta yang dibantu 20 anggota BIN Daerah Jawa Timur.

BIN juga menyiapkan dua unit mobil laboratorium untuk tes PCR yang mampu memeriksa 300 sampel lendir dari tes swab setiap harinya. Hasilnya pun bisa diketahui hanya dalam waktu 2,5 jam.

Selain menggelar tes COVID-19 massal, BIN juga turut memberikan bantuan ribuan alat kesehatan di dalam mobil laboratorium PCR dan alat pelindung diri lengkap untuk tenaga medis untuk penanganan COVID-19 di Kota Surabaya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait