Bio Farma Siap Bikin Alat Deteksi Kanker Serviks dengan Media Urine

Jakarta - Perusahaan farmasi BUMN, PT Bio Farma (Persero) mengatakan bahwa pihaknya akan memproduksi alat diagnosa kanker serviks yang dinilai lebih nyaman dan mudah digunakan pada 2023. 

Alat ini bisa mendiagnosa kanker serviks melalui metode baru yaitu via cairan urine atau air seni.

“Kami sudah siapkan kit-nya, bisa dilakukan tes dengan gampang. Selama ini kan pap smear, kalau teknologi kami bisa dari air seni, jadi orang lebih nyaman," ujar Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir, dikutip dari ANTARA, Selasa (13/12/2022).

Alat ini bisa digunakan oleh semua perempuan yang sudah memasuki usia subur. Nantinya, alat ini dapat ditemukan di semua laboratorium diagnostik yang kerja sama dengan Bio Farma. 

Diharapkan, alat ini bisa diproduksi dan disebar ke seluruh jaringan laboratorium Bio Farma pada Januari 2023.

"Sebenarnya barangnya sudah ada, tapi kami lakukan beberapa tes dulu dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan data yang lebih akurat," katanya.

Tentunya inovasi ini diharapkan dapat membuat masyarakat mau melakukan pengecekan kanker serviks.

Sebagai informasi, sebelumnya diagnosis kanker serviks dilakukan melalui papsmear. Ini merupakan pemeriksaan sitologi dengan mengambil sempel sel di serviks. Setelah itu, sempel akan diteliti di laboratorium agar diketahui apakah terdapat sel prakanker atau sel kanker dalam sempel.

Pap smear juga bisa digunakan untuk mendeteksi infeksi atau peradangan pada serviks.