URnews

Vaksin Kanker Serviks Gratis Hanya untuk Anak SD, Ini Kata Menkes

Rizqi Rajendra, Jumat, 22 April 2022 16.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Vaksin Kanker Serviks Gratis Hanya untuk Anak SD, Ini Kata Menkes
Image: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Dok. Setkab)

Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap alasan mengapa vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks hanya diberikan untuk anak-anak sekolah dasar (SD).

Seperti diketahui, pemerintah sebelumnya memastikan akan memberikan vaksin HPV gratis untuk anak, terutama siswi kelas 5 dan 6 SD. Sementara kelompok remaja dan dewasa dapat melakukan vaksinasi mandiri.

Alasannya, menurut Budi, efektivitas vaksin HPV akan lebih tinggi ketika diberikan kepada anak-anak perempuan yang belum menstruasi, daripada kelompok remaja dan dewasa.

"Karena memang ada aturannya, vaksinnya harus diberikan sebelum menstruasi, karena kalau sudah menstruasi vaksinnya jadi tidak efektif. Tapi kalau diberikan sebelum menstruasi, itu sangat efektif," kata Budi dikutip Urbanasia dari kanal YouTube Kemenkes, Jumat, (22/4/22).

"Itu sebabnya kenapa kita kejar pemberiannya ke seluruh anak-anak dengan rentang kelas 5 hingga kelas 6 SD," sambungnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, kanker serviks dan kanker payudara saat ini menyumbang angka kematian tertinggi terhadap ibu.

Hingga saat ini, belum ditemukan vaksin untuk kanker payudara, namun kanker serviks sudah bisa dicegah dengan vaksinasi HPV. Pasalnya, kanker serviks terbentuk karena adanya infeksi Human Papillomavirus (HPV).

Virus tersebut dapat menular salah satunya melalui aktivitas seksual. Oleh sebab itu, Menkes Budi mengimbau pencegahan harus dilakukan mulai dari hulu, saat anak perempuan belum menstruasi dan belum pernah melakukan hubungan seksual.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait