Bocah Korban Kekerasan di Pekanbaru Kini Jadi Anak Angkat Kapolres

Pekanbaru - Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko menjadikan RFZ, bocah yang diduga korban kekerasan ayah kandung sebagai anak angkatnya.

Hal itu ia lakukan lantaran dirinya merasa prihatin atas kasus yang menimpa bocah berusia 10 tahun tersebut.

Kisah keakraban AKBP Indra Wijatmikopun bersama RFZ juga dibagikan lewat akun Instagram Polres Pelalawan.

Akun tersebut mengunggah beberapa video Kapolres Indra yang sedang bermain dan berbincang dengan RFZ.

Indra mengatakan, hatinya tergugah ketika melihat RFZ sehingga langsung mengangkatnya sebagai anak.

“Hati saya tergugah melihat kondisi anak ini, seketika sebuah kalimat muncul dari mulut saya ‘anak ini akan saya jadikan anak kandung saya,"  kata Indra dikutip dari akun instagram Polres Pelalawan.

"Melihat senyum polosnya seakan memberikan sebuah pelajaran berharga, yaitu bersyukur kita harus selalu bersyukur,” tambahnya.

Hari demi hari, kegiatan Indra dengan RFZ pun selalu diunggah ke media sosial.

Terlihat, anak tersebut sudah semakin ceria karena diajak main ke Kantor Polres Pelalawan. Tujuannya, untuk meningkatkan kembali rasa percaya diri RFZ.

“Saya sengaja bawa ke kantor polisi biar bisa pendekatan dengan anggota. Anggota saya sudah saya katakan, tolong bantu untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Karena dari kemarin ini anak merenung terus dan diam,” kata Indra.

“Makanya kalau saya ke kantor, dia saya ajak biar bisa berinteraksi dengan teman-teman lain, meskipun sudah pada dewasa. Dia bilang polisi baik-baik, makanya dia minta bilang mau ikut saya asalkan saya jadi polisi,” jelas dia.