URnews

Bocah yang Tanya 'Kenapa Presiden Cuma 1' ke Soeharto: Saya Masih Hidup

Eronika Dwi, Jumat, 2 Juli 2021 11.18 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bocah yang Tanya 'Kenapa Presiden Cuma 1' ke Soeharto: Saya Masih Hidup
Image: Presiden Soeharto saat Gelantara 1994. (YouTube HM Soeharto)

Jakarta - Urbanreaders, masih ingat tidak dengan bocah yang pernah bertanya pada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, pada Juli 1994 silam?

Kala itu, Soeharto mengadakan acara 'Gelar Nusantara Anak Indonesia (Gelantara)', sebuah acara untuk memperingati Hari Anak Nasional di Istana Negara Jakarta.

Acara itu mempertemukan sejumlah anak-anak dari setiap kota untuk mewujudkan bibit-bibit persahabatan sejak dini sekaligus memperkuat persatuan bangsa yang terdiri atas berbagai suku, adat dan agama yang berbeda-beda.

Lalu di acara tersebut pun terdapat momen 'Temu Wicara Presiden Soeharto', yang mana sejumlah anak ditunjuk untuk berbincang dan menyampaikan pertanyaan langsung pada Soeharto.

Satu per satu bocah Sekolah Dasar (SD) melontarkan pertanyaan polos mereka kepada presiden yang diberi gelar Bapak Pembangunan itu.

Nah, yang menarik perhatian adalah saat seorang bocah asal Sulawesi Tengah melontar pertanyaan unik sampai membuat Soeharto tercengang.

"Nama saya Hamli dari Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai. Saya mau tanya, mengapa Presiden di Indonesia cuma satu? Padahal Indonesia sangat luas," ujar Hamli, yang dikutip Urbanasia dari dari kanal YouTube HM Soeharto, Jumat (2/7/2021).

Gelak tawa orang-orang di sekitar Soeharto termasuk sang istri, Siti Hartinah alias Tien Soeharto, pun terdengar usia Hamli melontarkan pertanyaannya.

"Presiden itu hanya satu untuk memimpin negara dan bangsa. Kalau sampai dua tiga nanti lantas berjalan tidak baik. Banyak pemimpin, banyak kapten, kemudian lantas negara menjadi rusak," jawab Soeharto.

Setelah menjawab, Soeharto lantas bertanya balik kepada Hamli. Soeharto bertanya kenapa Hamli sampai bisa bertanya pertanyaan tersebut.

"Kamu kenapa tanya begitu? Siapa yang suruh? Karena hanya ingin tahu saja? Kalau di rumah juga begitu, kan tidak ada bapak satu atau dua, bapak kamu hanya satu kan?" tanya Soeharto sembari tertawa.

Setelah 27 tahun berlalu, bocah Hamli dari Banggai, Sulawesi Tengah pun sudah dewasa, guys.

Sosok dewasa Hamli itu muncul dalam sebuah video bertajuk 'Namanya Hamli' di kanal YouTube Farhan Perdana, tak lama setelah video lawasnya beredar di media sosial.

1625196608-Potret-Dewasa-Bocah-yang-Tanya-'Kenapa-Presiden-Cuman-1'-ke-Soeharto.jpgSumber: Potret Dewasa Bocah yang Tanya 'Kenapa Presiden Cuman 1' ke Soeharto. (YouTube Farhan Perdana)

"Halo nama saya Hamli. Saya peserta Gelantara tahun 1994, yang lagi banyak dibicarakan di YouTube, yang tanya ke Pak Soeharto 'kenapa bapak Presiden Indonesia cuman satu, padahal Indonesia sangat luas'. Banyak juga yang mengira saya sudah meninggal. Sampai sekarang Alhamdulillah saya masih hidup," kata Hamli.

Dalam video tersebut, Hamli menunjukkan bukti selembar piagam yang sudah menguning sebagai bukti bahwa memang dirinya lah bocah SD yang melontarkan pertanyaan unik ke Soeharto.

"Ini bukti dari saya sebagai peserta Gelantara 1994 yang bernama Hamli dari Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai. Karena masih banyak teman-teman yang tidak percaya saya yang bernama Hamli. Mungkin itu saja bukti yang tersimpan, sebagai kenangan Piagam Peserta Gelantara tahun 1994," tutup Hamli.

1625196616-Piagam-Hamli-saat-Mengikuti-Gelantara-1994.pngSumber: Piagam Hamli saat Mengikuti Gelantara 1994. (YouTube Farhan Perdana)

"Ini bukti dari saya sebagai peserta Gelantara 1994 yang bernama Hamli dari Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai. Karena masih banyak teman-teman yang tidak percaya saya yang bernama Hamli. Mungkin itu saja bukti yang tersimpan, sebagai kenangan Piagam Peserta Gelantara tahun 1994," tutup Hamli.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait