Bocor Email CEO Shopee soal PHK Massal, Apa Isinya?

Jakarta - Shopee dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. CEO Shopee Chris Feng pun buka suara terkait hal tersebut.

Lewat memo internal yang bocor, Chris seolah membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan pihaknya tengah melakukan penyesuaian demi mengoptimalkan operasinya di pasar tertentu.

"(Mengingat) ketidakpastian yang meningkat pada ekonomi yang lebih luas, kami percaya akan bijaksana melakukan penyesuaian yang sulit namun penting untuk meningkatkan efisiensi operasional kami dan memfokuskan sumber daya kami," kata Feng dikutip dari Strait Times.

PHK bakal diberlakukan pada karyawan yang bekerja di  Shopee Food dan ShopeePay pada sejumlah wilayah operasional, termasuk Asia Tenggara. Tak hanya itu, Shopee bakal merumahkan banyak karyawan mereka di Meksiko, Argentina, dan Chili, serta tim yang membantu ekspansi Shopee di Spanyol.

Dalam memonya, Feng tidak menyebutkan berapa banyak karyawan yang terdampak PHK. Dia hanya memastikan, karyawan yang terdampak keputusan ini bakal mendapat informasi tersebut pada awal pekan ini, demikian pula perubahan lainnya yang ada di Shopee.

Dia juga mengatakan, karyawan yang terdampak bakal didukung 'sebaik mungkin'.  

Meski melakukan PHK massal, Feng memastikan operasional Shopee di Meksiko, Argentina, Chili, serta operasional ShopeePay di wilayah Asia Tenggara masih berjalan seperti biasanya.

"Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang sama terhadap pengguna, mitra, dan pedagang Shopee di pasar-pasar ini," pungkasnya.