URnews

Bombardir Jalur Gaza, Militer Israel Klaim Balas Serangan Hamas

Nivita Saldyni, Selasa, 19 April 2022 16.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bombardir Jalur Gaza, Militer Israel Klaim Balas Serangan Hamas
Image: Ledakan akibat serangan rudal Israel di Jalur Gaza. (Aljazeera)

Jakarta - Ketegangan telah meningkat di Jalur Gaza pada awal minggu ini. Belum lagi Israel baru saja meluncurkan serang di Jalur Gaza pada Selasa (19/4/2022) pagi waktu setempat.

Melansir Reuters, serangan yang diluncurkan militer Israel itu adalah respons atas roket yang ditembakkan ke wilayah mereka dari Jalur Gaza pada Senin (18/4/2022). Serangan itu pun tercatat sebagai serangan pertama sejak Januari lalu.

Sementara laporan The Times of Israel menyebutkan militer Israel (IDF) menuding Hamas bertanggungjawab atas serangan tersebut. Namun sejauh ini belum ada kelompok di Gaza yang buka suara terkait serangan roket ke Israel itu.

"Satu roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel. Roket itu dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Iron Dome," kata militer Israel dalam pernyataan resminya.

“IDF menganggap Hamas bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Jalur Gaza,” sambung mereka.

Menurut saksi, Israel menargetkan sejumlah sasaran dalam serangan itu. Termasuk di antaranya lokasi yang digunakan Hamas untuk memproduksi senjata dan kamp-kamp yang digunakan Hamas maupun faksi Gaza lainnya. Namun sejauh ini tak ada laporan korban jiwa dari serangan itu.

Pihak Hamas pun sudah angkat bicara dan menyebut pihaknya telah menembaki pesawat Israel meski sampai saat ini militer Israel tak menyebut ada kerusakan apapun pada pesawatnya. Hamas juga mengklaim telah menggunakan 'pertahanan anti-pesawat' dalam menghadapi serangan udara Israel.

"Selamat kepada orang-orang perlawanan yang menghadapi jet tempur dengan pertahanan anti-pesawat kami," kata juru bicara Hamas Hazem Qassem dikutip dari The Times of Israel.

Tembakan dari Gaza dan serangan balasan Israel ini terjadi setelah bentrokan antara aparat kepolisian Israel dan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di akhir pekan lalu yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan dan perayaan Paskah, Minggu (17/4/2022).

Ketegangan dipicu oleh warga Palestina yang menuduh Israel melanggar batas di Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan, sementara Israel menuding warga Palestina berusaha melarang orang Yahudi berdoa di kompleks itu saat sedang merayakan Paskah.

Saat itu, Hamas yang menguasai Gaza pun memberikan peringatan. Mereka menegaskan bahwa 'Al-Aqsa milik kami dan hanya milik kami' dan bersumpah untuk membela hak-hak warga Palestina untuk beribadah di kompleks tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait