URnews

Bos Samsung Group Lee Kun-hee Tutup Usia 

Afid Ahman, Minggu, 25 Oktober 2020 16.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bos Samsung Group Lee Kun-hee Tutup Usia 
Image: Bos Samsung Group Lee Kun-hee tutup usia setelah dirawat beberapa tahun karena serangan jantung. Sumber: NYTimes

Korea Selatan - Kabar duka datang dari Samsung. Lee Kun-hee, bos besar Samsung Electronics, tutup usia, Minggu (25/10/2020).

Lee Kun-hee mengembuskan nafas terakhirnya di usia 78 tahun. Dia meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit sejak 2014 lantaran mengalami serangan jantung. 

"Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Kun-hee Lee, Chairman Samsung Electronics. Warisannya akan abadi," kata Samsung dalam pernyataan resminya.

Lee Kun-hee adalah sosok penting bagi Samsung. Di tangannya Samsung menjadi sebuah perusahaan global.

Lee Kun-hee sendiri adalah putra dari pendiri Samsung Lee Byung-chul. Dia mulai memimpin Samsung sejak tahun 1980-an, tepatnya ketika sistem politik Korea Selatan beralih dari sistem diktator ke demokrasi.

Di bawah manajemennya, Samsung mempelopori inisiatif di sejumlah bidang elektronik, termasuk semikonduktor, chip memori, layar, dan komponen lain yang menjadi tulang punggung perangkat digital saat ini.

Berkat Lee, Samsung berhasil melewati masalah ekonomi yang menantang di tahun 1990-an, termasuk krisis keuangan Asia tahun 1998.

Melalui anak perusahaan Samsung Electronics, Samsung tetap konsisten menghadirkan inovasi teknologi mulai dari smartphone, tablet, televisi dan lain sebagainya.

Kini, Samsung Electronics memiliki valuasi mencapai USD 350 miliar atau Ro 5.127,9 triliun dan menjadi salah satu perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia.

Meskipun ketajaman bisnis dan wawasan strategisnya dalam menangani Samsung dipuji, Lee Kun-hee menghadapi masalah dalam beberapa tahun terakhir.

Dia dihukum karena penggelapan pajak pada akhir tahun 2000-an, tetapi akhirnya diampuni oleh presiden negara itu saat itu Lee Myung-bak (tidak ada hubungan keluarga).

Samsung juga mendapat kecaman dari kelompok-kelompok termasuk Manajemen Elliott atas upaya  Lee untuk mengamankan masa depan keuangan Samsung untuk putranya, Lee Jae-yong, yang mengambil alih kepemimpinan pada tahun 2014 . 

Lee Jae-yong juga telah dinyatakan bersalah atas penyuapan dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara, yang akhirnya ditangguhkan oleh hakim.

Lee Kun-hee meninggalkan seorang istri dan empat anaknya. Menurut Bloomberg, bos Samsung turut mewariskan kekayaan sekitar USD 20 miliar atau Rp 293 triliun.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait