BPOM: Jangan Dulu Membeli dan Konsumsi Cokelat Kinder Joy
Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menarik sementara peredaran telur cokelat merek Kinder Joy dari pasaran Indonesia.
Penarikan itu menyusul adanya dugaan wabah Salmonella akibat cokelat Kinder yang dilaporkan oleh Food Standard Agency (FSA) Inggris.
Kepala BPOM, Penny K Lukito mengatakan, pihaknya telah mengharuskan seluruh pelaku usaha yang mempunyai izin edar Kinder Joy untuk menghubungi distributor di seluruh Indonesia untuk melakukan penarikan secara mandiri dan diawasi oleh BPOM.
"Kami akan mendampingi untuk memastikan bahwa penarikan sudah dilakukan. Dan tentunya kami mengimbau masyarakat untuk jangan membeli dan mengonsumsi dulu Kinder Joy," ujar Penny sebagaimana dilihat Urbanasia dari kanal YouTube Badan POM RI, Kamis, (14/4/22).
Lebih lanjut, Penny juga meminta masyarakat untuk melaporkan kepada BPOM apabila masih menemukan berbagai bentuk produk Kinder, apalagi yang tidak mendapatkan izin edar dari BPOM.
Menurutnya, BPOM sudah melakukan uji sampel di berbagai wilayah Indonesia hingga nanti dipastikan bahwa produk cokelat Kinder tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella.
"Kami sudah melakukan pengujian sampling di banyak tempat, kemudian hasilnya secepat mungkin kami laporkan pada minggu ketiga bulan April, nanti tentunya kami informasikan," kata Penny.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, FSA Inggris memberikan peringatan publik pada 2 April 2022 lalu untuk menarik produk cokelat Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella yang menyerang 63 orang anak di Inggris dengan gejala ringan yaitu diare, demam, dan kram perut.
Berbagai produk yang ditarik oleh FSA Inggris antara lain merek Kinder Surprise kemasan 100 gram, Kinder Mini Eggs kemasan 75 gram, Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150 gram, dan Kinder Schoko Bons kemasan 200 gram. Semua produk cokelat Kinder diproduksi oleh Perusahaan Ferrero di Belgia.
Seluruh produk Kinder dari Belgia tersebut tidak terdaftar di BPOM, karena yang terdaftar berasal dari India dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.
"Karena ini produk untuk anak-anak, kami merasa harus berhati-hati. Meski fasilitas produksinya berbeda dari yang di Belgia, kami akan melakukan uji sampling dulu, dan hasilnya akan keluar minggu ketiga ini. Nanti kalau ternyata tidak ditemukan bakteri Salmonella, nanti akan kita rilis lagi," tandasnya.