URnews

Budi Karya dan Erick Thohir Resmikan Reaktivasi Jalur Kereta Garut

Nivita Saldyni, Kamis, 24 Maret 2022 14.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Budi Karya dan Erick Thohir Resmikan Reaktivasi Jalur Kereta Garut
Image: Uji coba jalur Cibatu-Garut di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (13/2/2022). ( YouTube Kereta Api Kita)

Jakarta - Stasiun Garut akhirnya diresmikan pada Kamis (24/3/2022). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara langsung meresmikan stasiun ini, bersama dengan reaktivasi jalur kereta api (KA) lintas Garut-Cibatu.

Dalam sambutannya, Budi mengatakan lewat reaktivasi jalur yang selama 40 tahun tak beroperasi ini masyarakat dapat menikmati layanan kereta api yang terjangkau. Harapannya, hal ini bisa mendorong masyarakat beralih menggunakan kereta api, dari dan menuju Garut.

"Masyarakat Garut harus bangga dengan terwujudnya reaktivasi ini. Hal ini sejalan dengan visi misi Presiden Joko Widodo, khususnya dalam mewujudkan konektivitas kereta api," kata Budi, seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (24/3).

Budi mengatakan, pihaknya melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian juga akan memberikan dukungan berupa subsidi PSO. Hal ini nantinya akan dapat menekan harga tiket kereta api relasi Pasar Senen-Garut sehingga lebih terjangkau.

Budi juga berharap dengan adanya reaktivasi ini dapat mengangkat potensi wisata yang ada di Garut. Apalagi sejak dulu Garut jadi salah satu daerah di Jawa Barat yang jadi jujugan wisatawan. 

"Tekad kami di Kemenhub untuk terus mewujudkan konektivitas melalui berbagai moda transportasi di seluruh Tanah Air," sambungnya.

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat jadi kunci sukses reaktivasi jalur rel kereta api Cibatu-Garut. Ia pun optimis reaktivasi yang dinilai penting untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK) Garut itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Saya yakin dengan adanya reaktivasi ini akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Erick.

"Saya dan Pak Menhub akan terus melanjutkan untuk berkolaborasi di daerah lain," lanjutnya.

Turut mendampingi keduanya, hadir juga Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Bupati Garut Rudy Gunawan, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, serta Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.

Sebagai informasi, jalur rel Garut-Cibatu telah terhubung pada Januari 2020. Pembangunan kembali jalur rel ini dilakukan oleh anak usaha PT KAI, yaitu PT KAPM.

Pembangunan Stasiun Garut dan reaktivasi jalur rel kereta api Cibatu-Garut ini menghabiskan dana sebesar Rp 352 miliar. Dana itu digunakan untuk membangun jalur sepanjang Garut-Cibatu dan tiga stasiun, di antaranya Stasiun Garut, Wanaraja dan Pasirjengkol.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait