URnews

Buka KTT G20, Jokowi: Jangan Biarkan Dunia Menuju Perang Dingin Baru!

William Ciputra, Selasa, 15 November 2022 09.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Buka KTT G20, Jokowi: Jangan Biarkan Dunia Menuju Perang Dingin Baru!
Image: Presiden Jokowi saat membuka KTT G20 di Bali, Selasa, 15 November 2022. (Biro Setkab)

Jakarta - Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of 20 atau G20 di Apurva Kempinski, Kawasan Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). 

Dalam pembukaan tersebut, Jokowi menyinggung soal spirit dialog di antara negara-negara di seluruh dunia. Hal ini berkaitan dengan tensi ketegangan di berbagai belahan dunia. 

Jokowi turut memamerkan spirit dialog dan demokrasi yang ada di Indonesia, yang bahkan dimulai dari tataran desa hingga nasional. 

“Sebagai negara demokrasi, Indonesia menyadari pentingnya dialog untuk mempertemukan perbedaan, dan semangat yang sama harus ditunjukkan G20,” kata Jokowi. 

Menurut Jokowi, G20 sebagai kelompok negara dengan kekuatan ekonomi di dunia tidak memiliki opsi lain untuk terus berkolaborasi guna menyelamatkan dunia. 

G20, kata Jokowi, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan menyelamatkan tidak hanya rakyat di negara-negara anggota, tapi juga dunia secara keseluruhan. 

“Tanggung jawab ini berarti menghormati hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) secara konsisten,” katanya dalam bahasa Inggris. 

Selain itu, menurut Jokowi, menjadi negara yang bertanggung jawab juga berarti terus menciptakan ‘win-win solution’, bukan malah menciptakan situasi sulit. 

Lebih jauh, Jokowi juga menyinggung soal perang. Menurutnya, menjadi negara yang bertanggung jawab juga berarti komitmen untuk mengakhiri perang. 

Menurut Jokowi, perang yang terus terjadi akan membawa dunia ke arah yang lebih sulit untuk maju. Perang juga akan membuat tanggung jawab kepada generasi penerus kian sulit. 

“Kita tidak boleh membuat dunia semakin terpecah. Jangan biarkan dunia menuju perang dingin baru,” tegas Jokowi. 

Tak hanya itu, Jokowi juga berharap G20 terus menjadi katalis ekonomi pemulihan ekonomi yang inklusif. G20 harus terus bekerja untuk meraih capaian konkret di tengah situasi sulit. 

Beberapa langkah yang harus terus dilanjutkan G20 antara lain mempersiapkan dana untuk pandemi melalui Pandemic Fund, membantu ruang fiskal negara berpenghasilan rendah melalui Resilience Sustainability Trust.

Kemudian mendorong percepatan pencapaian sustainable development goals (SDGs), menciptakan ratusan kerja sama konkret, dan komitmen terhadap pemulihan ekonomi dunia yang maju dan berkelanjutan. 

“Kita tidak hanya bicara, tapi melakukan langkah-langkah nyata,” pungkasnya. 

Forum KTT G20 berikutnya dilakukan secara tertutup. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait