Buka Sayembara, Ridwan Kamil Ajak Warga Usulkan Nama Kereta Cepat
Jakarta - Seluruh gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah selesai diproduksi dan akan diuji coba bulan depan, tepatnya saat event G20.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil pun mengajak masyarakat untuk meramaikan kehadiran kereta cepat ini dengan mengusulkan ide nama kereta.
Kata Emil, sapaan akrabnya, hal itu dilakukan atas permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mau masyarakat ikut terlibat dalam penamaannya.
"Jadi Pak Presiden ke saya, 'Pak Gub minta masukan dari masyarakat Jabar namanya apa'," ujar Emil mengutip laman resmi Humas Jabar, Selasa (18/10/2022).
Sementara itu lewat unggahan di akun Instagramnya, Ridwan Kamil mengumumkan sudah membuka sayembara penamaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Katanya, warga akan dapat hadiah jika bisa mengusulkan nama keren.
Untuk penamaan sendiri, Ridwan Kamil tidak meminta banyak syarat. Ia hanya ingin nama tersebut mengandung unsur cepat atau dalam Bahasa Sunda 'ngebut'.
“Hadiah 10 Topi RK bagi yang bisa memberi nama keren yang asosiasinya dengan kata cepat/ngebut/kilat,” tulisnya.
Gubernur mengemukakan, sudah ada beberapa nama KCJB yang sempat diusulkan. Salah satunya 'Jamparing', Kosakata Sunda yang memiliki arti anak panah tersebut bermakna melesat atau cepat.
"Banyak yang bagus ada Jamparing, itu anak panah karena melesat dan itu namanya Sunda pisan walaupun enggak ada singkatannya," katanya.
Terpantau netizen sudah berbondong-bondong mengusulkan nama untuk KCJB di kolom komentar unggahan Ridwan Kamil.
“KEPATIN = kereta cepat indonesia. KEGECEIN : KEretaGErakCEpatIndonesia • KRIMAS = KERETA INDONESIA EMAS @ridwankamil,” tulis akun @rijki**diman.
“CENGEK = CEpat NGEbut Kilat,” tulis akun @agam**.
“JORELAT (Jakarta Bandung On Railway Electric Transportation). JORELAT (bahasa Sunda) artinya : pergi dengan cepat sekali,” tulis akun @muhammad_muttaq**.
Untuk diketahui, pembangunan KCBJ saat ini sudah mencapai 88 persen. Kereta cepat yang diklaim pertama di Asia Tenggara tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2023 mendatang. Rencananya pada November 2022 satu gerbong rangkaian KCJB akan meluncur untuk diujicobakan.
"Bulan depan sudah mulai dites satu rangkaian," ucap Gubernur.