URnews

Buku Indonesia Mengglobal, Ajak Masyarakat Belajar dan Berkarya di Luar Negeri

Agung Pratama Satria, Sabtu, 26 Maret 2022 16.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Buku Indonesia Mengglobal, Ajak Masyarakat Belajar dan Berkarya di Luar Negeri
Image: Ilustrasi mahasiswa baru. Sumber: Freepik/diana.grytsku

Jakarta - Indonesia Mengglobal merupakan yayasan yang berdiri sejak 2012. Yayasan tersebut berawal dari mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Stanford University.

Yayasan tersebut terbentuk karena melihat bahwa masih kurangnya informasi seputar bekerja dan belajar di luar negeri.

Indonesia Mengglobal telah mempublikasi lebih dari 900 artikel terkait pengalaman belajar dan bekerja di luar negeri dengan 500 kontributor dan 3000 subscribers.

Saat ini, Indonesia Mengglobal memproduksi buku yang bertujuan menginspirasi serta memberikan informasi seputar belajar dan berkarya di luar negeri.

Disampaikan Vice President Indonesia Mengglobal Arnachani Riaseta, buku tersebut diharapkan dapat menjadi perpanjangan mimpi dari Indonesia Mengglobal untuk memberikan informasi seputar belajar dan bekerja di kancah global.

Menurut salah seorang kontributor buku Indonesia Mengglobal Muhammad Rayhan, salah satu poin utama yang disampaikan dalam buku tersebut adalah penting menyukai jurusan yang kita ambil.

“Penting menyukai jurusan yang kita ambil, karena hal tersebut merupakan modal utama,” ujar Rayhan.

Dengan begitu, kata Rayhan, kita bisa memperjuangkan hal-hal yang akan kita hadapi, melewati masalah yang ada.

"Semua akan baik-baik kalau kita menyukai apa yang kita lakukan," katanya.

Sementara itu, Marshiella Pandji yang juga kontributor menjelaskan tiga poin yang ingin dia sampaikan.

Pertama coba apa pun itu jika kesempatan ataupun buat kesempatan tersebut. Kedua, menikmati proses yang membentuk kita. Ketiga, jangan berhenti belajar.

Lalu menurut Ratih Ayu Apsari, PhD Student Education, UC Berkeley, LPDp Awardee serta lulusan University of California Berkeley, USA, Indonesia terdiri dari berbagai tipe manusia, ada pula yang membuat kita bahagia.

Mengglobal bagi Ratih bukan sekedar berkarier atau belajar di luar negeri, tetapi juga berkontribusi bagi negara.

"Jika tidak mencapai titik tertinggi dari yang ingin kita tuju, kita bisa berkontribusi apa untuk negara kita," pungkas Ratih. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait