URtainment

Bunga Zainal Sentil Pelakor di Single Debut ‘Kenapa Kau Harus Pilih Dia’

Deandra Salsabila, Selasa, 19 Oktober 2021 10.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bunga Zainal Sentil Pelakor di Single Debut ‘Kenapa Kau Harus Pilih Dia’
Image: Potret Bunga Zainal (Instagram @bungazainal05)

Jakarta -  Bunga Zainal yang biasanya kita kenal sebagai Ratu FTV, kini mencoba peruntungan di dunia tarik suara.

Ternyata, selama bertahun-tahun Bunga memiliki keinginan untuk mencoba talenta lain yang dimiliki, salah satunya adalah bernyanyi.  

Namun, kesibukan sebagai istri sekaligus ibu muda dengan dua orang anak terlalu menyita waktu. Baru akhirnya kini ia memiliki kesempatan untuk masuk ke dapur rekaman bersama PAPI Records.

Bersama PAPI Records, Bunga debut lewat single ‘Kenapa Kau Harus Pilih Dia’. Single ini berawal dari curhat dengan sahabatnya, Gautama, yang mana sekaligus sebagai pencipta lagu ‘Kenapa Kau Harus Pilih Dia’.

Bunga mengaku tak menyangka jika curhatan tersebut bisa direalisasikan dengan proses yang begitu cepat sampai bisa menghasilkan sebuah lagu.

‘Kenapa Kau Harus Pilih Dia’ bercerita mengenai seorang sahabat yang merebut kekasihnya (atau yang dikenal sebagai perebut laki orang alias pelakor) hingga mereka berdua menikah dan dia mempertanyakan 'kenapa harus sahabat aku yang kamu cinta'.

Menurut Bunga, di luar sana mungkin banyak yang related dengan kisah cerita percintaan yang kandas karena sama dengan cerita di lagu ‘Kenapa Kau Harus Pilih Dia’.

“Mungkin pengalaman aku ketika kita punya hubungan sama suami, pacar, nggak semua kita harus bilang sama temen-temen. Isi dapur kita jangan semua dikasih ke temen karena kita nggak tau, karena menurut aku teman sejati adalah diri kita sendiri,” ujar Bunga kepada wartawan, Senin (18/10/2021). 

Bunga berharap, debut single yang diproduseri oleh Indra Bekti dan Gautama bergenre Pop ini dapat diterima masyarakat bersama lewat lagu 'Maceh' (singkatan dari mama keceh) yang sekarang memiliki ribuan fans base bernama Sahabat Maceh.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait