URsport

Buntut Kasus Mafia Minyak Goreng, Persis Solo Putuskan Kontrak PT Wilmar

Rizqi Rajendra, Jumat, 22 April 2022 14.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Buntut Kasus Mafia Minyak Goreng, Persis Solo Putuskan Kontrak PT Wilmar
Image: Persis Solo. (persissolo.id)

Jakarta - Klub sepak bola Persis Solo memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja sama sponsor dengan perusahaan sawit PT Wilmar Nabati, lantaran perusahaan itu terjerat kasus korupsi minyak goreng hingga menimbulkan kelangkaan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komisaris Utama PT Wilmar Nabati, Master Parulian Tumanggor terjerat kasus korupsi atas pemberian izin ekspor minyak sawit mentah (CPO) oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana.

"Persis memahami isu yang sedang berkembang di masyarakat dalam beberapa hari terakhir tentang Wilmar, dan turut menyesalkan atas adanya kejadian tersebut," tulis manajemen Persis melalui laman resminya dikutip Urbanasia pada Jumat (22/4/22).

Persis Solo menyebut bahwa kerja sama yang terjalin dengan Wilmar merupakan bentuk kerja sama profesional yang didasari untuk pengembangan sepak bola di Solo. Klub yang menjuarai Liga 2 musim 2021-2022 itu disponsori oleh Wilmar.

"Dalam konteks kerja sama, hubungan kedua belah pihak berlandaskan asas profesionalisme yang tidak ikut campur atau terlibat dalam sistem kerja atau manajerial perusahaan masing-masing, kecuali dalam konteks lingkup kerja sama sebagai sponsorship persis di Liga 2 2021," tulisnya.

Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep juga turut mengunggah pernyataan sikap klubnya itu di Instagram stories pribadinya. Dalam pernyataan sikap itu, Persis Solo mengambil sebuah keputusan serius untuk mengakhiri kerja sama dengan Wilmar.

"Sehingga penting bagi kami untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap, dan dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor Persis," tulis manajemen Persis Solo.

"Hal-hal terkait pemutusan kerjasama, akan ditindaklanjuti lebih lanjut oleh Persis sesuai dengan kesepakatan profesional yang berlaku di hadapan hukum," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait