Bupati Lumajang: 19 Tahun Mengajar, Pak Ribut Sedang Berjuang Jadi PPPK

Jakarta - Belakangan ini jagad maya diramaikan oleh sosok Pak Ribut, lantaran mengunggah sebuah video tengah mengajar di akun TikTok pribadinya @r_dancemanagement. Namun yang menjadi sorotan ketika Pak Ribut membahas kaum sodom di depan anak-anak SD.

Viralnya cara mengajar Pak Ribut hingga membuat perhatian sejumlah publik. Seperti salah satunya Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Di balik cara mengajar Pak Ribut yang terbilang unik, namun siapa sangka jika pengabdian Pak Ribut menjadi guru honorer selama 19 tahun ini ternyata tengah berjuang untuk diangkat sebagai PPPK.

Hal tersebut diungkapkan oleh Thoriqul Haq ketika berbincang dengan Pak Ribut dan siswinya, April.

"PAK RIBUT itu guru yang telah mengabdi 19 tahun di SDN 01 PAGOWAN yang sedang berjuang ingin diangkat menjadi pegawai P3K," ungkap Thoriqul Haq di Twitter pribadinya, dikutip Urbanasia, Minggu (27/3/2022).

Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, obrolan ketiganya berjalan santai dan saling lempar candaan. Bahkan, Thoriqul Haq mengatakan apakah Pak Ribut kerap memberikan uang saat tanya jawab ketika proses belajar mengajar berlangsung.

"Iya sering di kasih uang," jawab April.

Tak hanya itu, Thoriqul pun menggambarkan bagaimana kedekatan antara Pak Ribut dengan peserta didik yang diajarnya.

"Dan APRIL adalah sosok anak yang cerdas yang tekun belajar dengan cara belajar yg identik seorang anak di desa. Iya, BENAR, guru dan murid adalah keluarga," pungkasnya.

Seperti diketahui, Ribut Santoso merupakan guru honorer di SDN Pagowan 1, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Selain menjadi guru honorer, Ribut ternyata memiliki usaha sanggar penyewaan kostum karnaval yang dirintis sejak masih duduk di bangku SMA. 

Video-video yang diunggah Ribut di TikTok sering viral karena gaya kedaerahan dan menampakkan kepolosan anak-anak saat proses belajar mengajar.