URamadan

Cara Jitu Tangkal Kolesterol di Momen Lebaran

Rasya Azzahra, Rabu, 27 April 2022 12.05 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cara Jitu Tangkal Kolesterol di Momen Lebaran
Image: Ilustrasi cek tekanan darah (Freepik/Freepik)

Jakarta - Setelah berpuasa sebulan penuh, momen Idul Fitri atau Lebaran seringkali dirayakan masyarakat Indonesia dengan berbagai hidangan lezat. Sayangnya, beberapa hidangan khas itu ternyata bisa membuat kolesterol melonjak jika kita khilaf dan kurang waspada menjaga asupan.

Dokter spesialis gizi klinis dari RS Siloam Kebon Jeruk, dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK mengakui, sejumlah hidangan di hari lebaran memang bisa memicu lonjakan kolesterol, mulai dari daging berlemak, jeroan, hingga makanan tinggi lemak jenuh seperti kue kering, cake, hidangan bersantan dan digoreng.

“Hal-hal semacam ini dapat menyebabkan timbulnya dyslipidemia sehingga mendukung terjadinya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke. Pencegahan lonjakan kolesterol ini dapat dibantu dengan mengonsumsi plant stanol ester secara rutin,” jelas Dokter Sheena dalam keterangan pers yang dikutip Rabu (27/4/2022).

Plant stanol ester merupakan pangan fungsional dari bahan makanan sumber terutama nabati seperti minyak nabati, gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan.

National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III (NCEP ATP III) merekomendasikan plant stanol ester sebanyak 2 gram per hari yang bertujuan untuk mencapai target terapi dislipidemia, yaitu menurunkan kadar Low Density Lipoprotein (LDL). Beberapa penelitian menyebutkan plant stanol ester dapat menurunkan kadar LDL hingga 11%.

Efek penurunan kolesterol oleh plant stanol ester umumnya dijelaskan sebagai penurunan absorpsi kolesterol dari usus kecil. Molekul plant stanol ester akan berkompetisi dan menggantikan posisi kolesterol di dalam usus sehingga lebih sedikit kolesterol yang diserap.

“Meskipun plant stanol secara alami dapat ditemukan di sebagian besar sumber makanan nabati, jumlah dalam makanan normal sangat kecil dan bisa jadi tidak memiliki efek terapeutik. Intinya, cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan 2 gram per hari plant stanol, apabila hanya bergantung dari sumber pangan alami,” papar Dokter Sheena.

Dokter Sheena juga menambahkan, dengan berkembangnya konsep pangan fungsional, harapan baru pada plant stanol muncul ketika esterifikasi senyawa ini dapat difortifikasi ke dalam beberapa produk makanan. Oleh karena itu, suplementasi plant stanol ester dapat diberikan untuk memenuhi kebutuhan harian, apabila tidak tercukupi dari bahan makanan sumber

1651035785-Ilustrasi-sakit-jantung-(Freepikjcomp).jpegSumber: Ilustrasi sakit jantung (Freepik/jcomp)

Senada dengan dr. Sheena, Brand Manager Nutrive Benecol Dessyana mengatakan, sulit rasanya memastikan jumlah asupan plant stanol jika hanya dari bahan makanan sumber alami, padahal ada kondisi-kondisi khusus yang membuat seseorang perlu mengonsumsinya dalam takaran yang tepat setiap hari.

“Untuk itulah, inovasi Nutrive Benecol sebagai satu-satunya produk nutrisi di Indonesia yang mengandung plant stanol ester hadir sebagai solusi agar masyarakat bisa mengontrol penyerapan kolesterol setiap hari,” ungkap Dessyana.

Nutrive Benecol adalah minuman susu dengan sari buah yang mengandung plant stanol ester dan teruji klinis dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 7-10% setelah konsumsi 2 botol sehari secara rutin langsung setelah makan.

“Nutrive Benecol cocok untuk orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi maupun normal, tetapi ingin melakukan pencegahan. Termasuk di momen istimewa lebaran, konsumsi rutin susu ini bisa membantu kita mengendalikan kadar kolesterol, karena hanya 20% kolesterol dari makanan yang akan terserap di tubuh, sisanya akan dikeluarkan dari tubuh,” tutur Dessyana.

Hadir dalam konsep shot 100 ml dengan kemasan praktis dan memiliki variasi rasa buah yang enak, Nutrive Benecol bekerja di saluran cerna dengan berikatan pada garam empedu, serta menghambat penyerapan kolesterol dari makanan yang seharusnya diikat oleh garam empedu, sehingga kolesterol dalam darah dapat turun mencapai standar normal.

Selain itu, Nutrive Benecol juga bebas gula pasir dengan indeks glikemik yang rendah dan tidak memicu peningkatan berat badan secara berlebih sehingga aman untuk diabetes.

“Terdapat penelitian mengenai pemberian minuman susu yang diperkaya plant stanol ester, yakni kondisi saluran cerna lansia berfungsi secara optimal dalam menyerap plant stanol ester, karena ketersediaan zat tersebut setelah mencapai usus cukup tinggi, sehingga minuman ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menurunkan kolesterol bagi lansia,” ujar Dokter Sheena.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait