URtech

Cara Kerja Lie Detector, Alat Anti Bohong untuk Periksa Ferdy Sambo Cs

Priscilla Waworuntu, Kamis, 8 September 2022 19.01 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cara Kerja Lie Detector, Alat Anti Bohong untuk Periksa Ferdy Sambo Cs
Image: Ilustrasi - cara kerja Lie Detector. (Freepik/standret)

Jakarta -  Baru-baru ini Ferdy Sambo dan beberapa tersangka lainnya diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Pemeriksaan kali ini menggunakan metode dengan alat tes kebohongan atau lie detector.

Nah sebelumnya, kamu udah pernah tahu belum sih bagaimana cara kerja dari alat tes kebohongan? Untuk kamu yang belum tahu, kali ini Urbanasia akan menjelaskan tentang lie detector dan bagaimana cara kerjanya. 

Apa itu Lie Detector?

Lie detector (detektor kebohongan) adalah sebuah alat pendeteksi kebohongan pada manusia dengan menggunakan mesin polygraph.

Polygraph sendiri sebuah perangkat yang mengumpulkan dan memungkinkan analisis respons fisiologis manusia melalui sensor yang secara fisik terhubung ke individu yang diperiksa oleh sistem ini.

Tujuan dari pendeteksi kebohongan untuk melihat apakah orang tersebut mengatakan yang sebenarnya atau berbohong saat menjawab pertanyaan tertentu. Ketika seseorang melakukan tes poligraf, empat hingga enam sensor dipasang padanya. Sebuah poligraf adalah mesin di mana beberapa ("poli") sinyal dari sensor direkam pada satu strip kertas bergerak ("grafik").

Sensor ini biasanya akan menunjukkan atau merekam tingkat pernapasan, denyut nadi, tekanan darah, dan keringat seseorang. Terkadang poligraf juga akan merekam hal-hal lain seperti gerakan lengan dan kaki. 

Cara Kerja Poligraf

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait