URoto

Cara PLN Dorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

Fitri Nursaniyah, Kamis, 18 Agustus 2022 10.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cara PLN Dorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik
Image: Freepik/frimufilms

Jakarta - Pemerintah sedang gencar mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Dorongan Pemerintah nggak hanya berbentuk imbauan aja guys karena lewat PT PLN, mereka memberikan promo menarik buat pengisian daya kendaraan listrik di rumah.

Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero) Hikmat Drajat mengatakan bahwa pihaknya memberikan potongan harga 30 persen buat masyarakat yang mau mengisi daya di malam hari pada pukul 22.00-5.00.

"Pengguna kendaraan yang melakukan pengisian di rumah pada periode jam 22.00-5.00 maka PLN memberikan diskon 30 persen," ujarnya saat menghadiri diskusi Isuzu AC/DC Future of EV for Commercial Vehicle di GIIAS 2022, ICE BSD, Tangerang, Selasa (16/8/2022).

Menurutnya, stimulus berbentuk potongan harga ini bisa bikin pengguna kendaraan listrik mendapatkan keuntungan lebih karena biaya operasionalnya lebih murah dibanding Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dengan kendaraan listrik, jarak tempuh 10 kilometer (Km) hanya memerlukan daya 1,5 kWh yang jika dikonversikan ke rupiah hanya Rp 1.400. Sementara, jika memakai kendaraan berbahan bakar, setidaknya butuh 1 liter untuk mobil menempuh jarak 10 km yang jika dirupiahkan sama dengan Rp 12.500 untuk bahan bakar Pertamax.

Menurut Hikmat, perbandingan harga yang cukup jauh ini membuktikan bahwa kendaraan listrik memiliki efisiensi harga pada sisi pengisian daya.

Di Indonesia sendiri, pengguna kendaraan listrik lebih nyaman mengisi daya di rumah mereka masing-masing. Meski demikian, PLN akan terus menggenjot pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia agar pengguna kendaraan listrik tidak was-was ketika melakukan perjalanan jauh.

"Ini menjadi bagian program nasional yang merupakan percepatan era elektrifikasi di Indonesia dan PLN sangat siap dalam menjalankan implementasi ini. PLN memiliki cadangan daya yang sangat cukup," ungkapnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait