URstyle

Cegah Lonjakan Kasus COVID-19, Menkes Ingatkan Taati Protokol Kesehatan

Kintan Lestari, Selasa, 20 April 2021 11.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cegah Lonjakan Kasus COVID-19, Menkes Ingatkan Taati Protokol Kesehatan
Image: Budi Gunadi Sadikin. (Sekretariat Kabinet)

Jakarta - Program vaksinasi COVID-19 masih dilakukan pemerintah guna mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Dengan dilaksanakannya vaksinasi, terbukti beberapa hari belakangan ini angka penularan COVID-19 sudah menurun.

Meski demikian, Presiden Joko Widodo tetap mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan COVID-19.

“Jangan sampai situasi sekarang yang kurvanya sudah lebih baik, menurun, menjadi naik lagi gara-gara kita lengah dan tidak waspada,’ tegas Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi seniman dan budayawan di Galeri Nasional Indonesia, Senin (19/4/2021). 

"Pandemi Covid-19 masih ada dan nyata di negara kita. Oleh sebab itu kita tetap harus ingat dan waspada, eling lan waspada, tetap tidak boleh lengah,” ujar Presiden lagi. 

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang mendampingi Presiden Jokowi kemarin juga mengingatkan meski sudah mendapatkan vaksinasi, namun masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Jangan lupa terus pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan. Jangan sampai nanti ada lonjakan ketiga seperti yang terjadi di negara-negara lain di Eropa, Asia, maupun Amerika Selatan," kata Budi Gunadi. 

Program vaksinasi di Indonesia sendiri kini sudah mendekati 100 hari. 

Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, dr. Andi Khomeini Takdir, mengingatkan vaksinasi tidak jadi jaminan seseorang akan kebal COVID-19. 

Disampaikannya, vaksinasi merupakan upaya melatih sistem pertahanan tubuh untuk berhadapan kalau virus itu masuk. 

"Kalau semua paham situasinya seperti itu maka tidak bisa tidak, kita masih harus terus lanjut dengan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," pungkasnya.

Selain terus melaksanakan vaksinasi, Andi juga mengingatkan masyarakat untuk terus menjalankan 3M dan 3T hingga pandemi ini benar-benar berakhir. 

Karena kalau tidak, ia menyebut Indonesia bisa jadi seperti India. Negara tersebut sudah melakukan vaksinasi besar-besaran.

Sayang, masyarakatnya kemudian abai dengan protokol kesehatan. Akibatnya, India belakangan ini kasus COVID-19 mencapai 200 ribu kasus per harinya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait