URnews

Wamenkes: Masyarakat Mulai Lelah Terapkan Protokol Kesehatan

Shelly Lisdya, Selasa, 9 Maret 2021 15.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wamenkes: Masyarakat Mulai Lelah Terapkan Protokol Kesehatan
Image: Freepik

Jakarta - Selama satu tahun masa pandemi COVID-19, jumlah kasus aktif di Indonesia hingga 8 Maret 2021 mencapai 145.628 orang.

Jumlah tersebut setara dengan 10,5 persen dari total kasus konfirmasi positif COVID-19.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono mengatakan, masalah utama meningkatnya jumlah kasus aktif adalah masyarakat yang memanfaatkan momen liburan.

"Pergerakan masyarakat ketika liburan panjang tersebut, berkontribusi terhadap penularan. Ini yang menjadi hambatan di tingkat masyarakat atau pemerintah," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, Selasa (9/3/2021).

Selain masa libur panjang, ia juga menyebut jika masyarakat mulai lelah dalam penerapan protokol kesehatan. Seharusnya, protokol kesehatan menjadi bagian penting dalam menekan kasus positif.

"Masyarakat itu sudah mulai lelah dengan aturan protokol kesehatan. Sehingga kepatuhan untuk menerapkan aturan 3M di beberapa tempat menjadi kendur dan longgar," ungkapnya.

Dante pun juga mewajibkan kepada pemerintah untuk menerapkan 3M dan bertanggung jawab untuk memperbaiki dan meningkatkan 3T (testing, tracing, treatment).

"Apabila 3T ditingkatkan, maka kasus COVID-19 akan menurun. Sebab, sudah ada pemerataan laboratorium yang semakin banyak. Saat ini, setidaknya ada 637 laboratorium yang dapat melakukan konfirmasi kasus positif dengan test PCR," jelasnya.

“Jika dilihat peningkatan kasus ini terjadi secara kumulatif serta dibarengi dengan peningkatan laboratorium yang menjadi aktif. Kemudian kita lihat adalah flattening the curve," tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait